Sekjen: ASN Harus Berkinerja Bukan Sekedar Bekerja

IAIN Parepare–Sekretaris Jendral Kementrian Agama Prof. Dr. H. Nizar Ali, M.Ag hadir di IAIN Parepare pada Jumat (5/2/2021). Kehadiran Sekjen di Kampus Hijau Tosca dalam rangka memberikan pembinaan Aparatur Sipil Negera (ASN) sekaligus meresmikan auditorium, Akademik center dan pintu gerbang Moderasi.

Kegiatan yang berlangsung di Auditorium IAIN Parepare dihadiri oleh apatur sipil negara lingkup IAIN Parepare baik tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan, untuk menyimak langsung paparan materi terkait peningkatan kinerja pegawai negeri Sipil kementrian agama.

Sekjen menekankan tiga point penting indikator kinerja ASN yang harus dicapai dalam sasaran kinerja meliputi: kualifikasi, kompetensi dan kinerja.

Lebih lanjut Sekjen menjelaskan tiga indikator tersebut melalui uaraiannya dalam pertemuan dengan Aparatur ASN lingkup IAIN Parepare. “Kualifikasi itu terkait dengan distribusi atau penempatan yang relevan antara latar belakang akademik dan posisi dalam pekerjaan, Adapun kompetensi itu harus dibuktikan melalui profiling atau asesmen kompetensi ASN untuk mengetahui apakah kompetensi ASN memenuhi standar kompetensi manajerial, sosial kultur dan teknis, sebab semua ASN yang berkualifikasi juga dituntut untuk berkompetensi. Pembinaan-pembinaan ASN baik melalui diklat maupun pembinaan internal harus terus ditingkatkan yang bertujuan agar ASN itu tidak sekedar bekerja namun harus berkinerja’ urai sekjen.



Kepala Biro IAIN Parepare Hj. Musyarrafah Amin yang juga turut mendampingi Sekjen dalam pertemuan tersebut juga memberikan penguatan atas arahan sekjen.

Musyarrafah Amin memberikan penjelalasan terkait Pengembangan kompetensi Sumber daya manusia ASN harus diikuti dengan perubahan mindset pengelolaan.

“Program Pengembangan kompetensi ASN selama ini kerap dilakukan hanya pemenuhan persyaratan dalam jabatan, belum sepenuhnya menanamkan bahwa pengembangan kompetensi itu mutlak bagi setiap ASN. Sehingga perlu menjadi perhatian agar benar benar dapat lebih memenuhi tiga kompetensi, yaitu manajerial, sosial kultur dan teknis. Kinerja pun demikian, bukan hanya sekedar kerja tapi lebih dari itu ASN harus berkinerja dengan menunjukkan apa yang dikerjakan itu mempunyai output bahkan lebih dari itu yang disebut outcome,” tutur Musyarrafah Amin. (hq/Alfiansyah Anwar).