Skip ke Konten

Pengibaran dan Pembentangan Bendera Merah Putih Sepanjang 79 Meter di Laut Desa Rea, Dusun Bajoe, Polewali Mandar

19 Agustus, 2024 oleh
fikruzzamansaleh

Humas IAIN Parepare---Di dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, upacara pengibaran dan pembentangan bendera merah putih sepanjang 79 meter diadakan di Kecamatan Binuang, Desa Rea, Dusun Bajoe pada 17 Agustus 2024. Kegiatan ini diprakarsai oleh Mahasiswa KKN IAIN Parepare Angkatan 35 Posko 7, Komunitas Bajoe Maju, dan Sandeq Pecinta Alam sebagai wujud kolaborasi dan simbol nasionalisme.

Pengibaran bendera merah putih merupakan salah satu kegiatan wajib yang dilaksanakan setiap tanggal 17 Agustus untuk memperingati kemerdekaan Indonesia. Pada perayaan kali ini, inisiatif untuk melakukan pengibaran dan pembentangan bendera di laut sepanjang 79 meter menjadi pusat perhatian. Ide ini lahir dari semangat kolaborasi antara Mahasiswa KKN IAIN Parepare, komunitas lokal, dan organisasi pecinta alam untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang unik dan penuh makna. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memupuk jiwa nasionalisme di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda, serta memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan.

Kegiatan ini diberi nama "Upacara dan Pembentangan Bendera Sepanjang 79 Meter di Laut" dengan tema "Kolaborasi Merah Putih Simbol Kemerdekaan di Tengah Ombak Peradaban untuk Indonesia Maju." Tema ini mencerminkan semangat kebersamaan dan dedikasi para peserta dalam menjaga nilai-nilai kemerdekaan di tengah tantangan zaman.

Upacara dimulai pukul 07.30 WITA dengan prosesi pengibaran bendera di atas laut. Upacara berlangsung dengan khidmat, diikuti oleh lebih dari 150 peserta dari berbagai kalangan. Setelah pengibaran, bendera merah putih sepanjang 79 meter dibentangkan bersama-sama oleh para peserta. Kegiatan ini menunjukkan semangat persatuan dan gotong royong yang tinggi di antara semua elemen yang terlibat.

Beberapa tokoh yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Rahmat, Sekretaris Desa Rea, Sunusi, Kepala Dusun Bajoe, dan A. Afandi Rahman, S.T, M.Si, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan yang bertindak sebagai pembina upacara. Partisipasi aktif dari warga setempat dan komunitas pemuda turut menyukseskan acara ini.

Rahmat, Sekretaris Desa Rea, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. "Kegiatan upacara dan pembentangan bendera ini patut diapresiasi, apalagi kegiatan kali ini tergolong besar karena membutuhkan massa yang tidak sedikit untuk membentangkan bendera sepanjang 79 meter," ujarnya.

A. Afandi Rahman, selaku pembina upacara, menambahkan, "Kolaborasi antara Mahasiswa KKN IAIN Parepare, Komunitas Pemuda Bajoe Maju, dan Sandeq Pecinta Alam dapat dikatakan berhasil melaksanakan kegiatan dengan baik. Meskipun dengan keterbatasan dana dan persiapan yang matang, acara pengibaran berjalan dengan baik. Saya harap ke depannya pemuda-pemudi seperti kalian dapat beregenerasi agar jiwa nasionalisme tidak padam," jelasnya.

Sunusi, Kepala Dusun Bajoe, mengungkapkan bahwa kegiatan upacara di laut ini telah dilakukan selama tiga tahun berturut-turut di Dusun Bajoe. "Konsep dari pengibaran memang berbeda-beda, namun semuanya mencerminkan masih adanya pemuda yang melek dengan rasa nasionalisme," tuturnya.

Terlaksananya kegiatan ini, dengan demikian diharapkan jiwa nasionalisme masyarakat, khususnya generasi muda, dapat terus ditingkatkan. Harapan lainnya adalah agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan bahkan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga semangat kemerdekaan tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya. (Fzs/Srh)

di dalam Berita
fikruzzamansaleh 19 Agustus 2024
Arsip