Humas IAIN Parepare-Pusat Moderasi Beragama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Parepare menyelenggarakan Seminar Internasional Moderasi Beragama di lantai 5 Perpustakaan IAIN Parepare. Acara ini dihadiri oleh akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum yang ingin memperdalam pemahaman mereka tentang moderasi beragama dalam konteks Indonesia.
Salah satu narasumber yang memberikan presentasi adalah Prof. Dr. AGH. Abd. Rahim Arsyad, mantan Ketua STAIN Parepare periode 2006-2014 dan anggota Majelis Syuyukh PB DDI. Dalam paparannya, Prof. Dr. Abd. Rahim menjelaskan tentang keragaman yang ada di Indonesia, yang meliputi keragaman budaya, bahasa, dan suku.
Prof. Dr. Abd. Rahim menekankan bahwa ulama-ulama Indonesia memiliki pendekatan yang bijak dalam menghadapi budaya yang bertentangan dengan syariat Islam. Dia menjelaskan bahwa para ulama tidak serta-merta menyalahkan atau menghilangkan budaya-budaya tersebut. Sebaliknya, mereka melakukan proses islamisasi budaya. Proses ini melibatkan penyesuaian dan pengintegrasian nilai-nilai Islam ke dalam budaya lokal tanpa menghilangkan identitas asli budaya tersebut.
Dia memberikan contoh bagaimana ulama-ulama dahulu mampu melakukan islamisasi terhadap berbagai elemen budaya lokal sehingga tetap sesuai dengan syariat Islam tanpa harus menghapus keberagaman yang ada. Pendekatan ini memungkinkan terciptanya harmoni antara ajaran Islam dan kekayaan budaya Indonesia, sehingga menghasilkan masyarakat yang moderat dan inklusif.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para peserta tentang pentingnya pendekatan moderasi dalam mengelola keragaman budaya dan agama di Indonesia. Pusat Moderasi Beragama IAIN Parepare berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga nilai-nilai lokal sambil tetap berpegang pada ajaran Islam.
Seminar Internasional LPPM IAIN Parepare: Prof. Dr. AGH. Abd. Rahim Tekankan Transformasi Nilai Islam terhadap Budaya sebagai Solusi Keragaman Harmoni di Indonesia