Pusat Moderasi Beragama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAIN Parepare mengadakan Seminar Internasional Moderasi Beragama yang berlangsung di lantai 5 Perpustakaan IAIN Parepare. Acara ini dihadiri oleh sejumlah besar akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum yang bersemangat untuk memperdalam pemahaman mereka tentang moderasi beragama.
Salah satu narasumber yang memberikan pandangannya dalam seminar tersebut adalah Prof. Dr. Syekh Hamidy Shalah As-Sayyid Sulaiman al-Hudhud, Dekan Kuliah Banat Universitas Al-Azhar, Mesir. Dalam presentasinya, Prof. Dr. Syekh Hamidy menyoroti konsep keragaman dan perbedaan sebagai sunnatullah yang tidak bisa dihindari. Menurut dia, keragaman dan perbedaan adalah bagian dari hukum alam yang telah ditetapkan oleh Allah.
Dia menjelaskan bahwa terdapat dua jenis perbedaan. Pertama, perbedaan yang baik, yaitu perbedaan yang mengantarkan kepada kerukunan dan persatuan. Perbedaan ini memungkinkan masyarakat untuk hidup harmonis meskipun memiliki latar belakang dan pandangan yang berbeda. Dengan adanya perbedaan yang baik, masyarakat dapat saling menghormati, bekerja sama, dan membangun persatuan yang kokoh.
Sebagai seorang ulama terkemuka, Prof. Dr. Syekh Hamidy menekankan bahwa memahami dan menerima perbedaan dengan cara yang positif adalah salah satu kunci utama untuk menciptakan kedamaian dan kerukunan di tengah masyarakat. Beliau mengajak para peserta seminar untuk mengedepankan sikap toleransi dan saling menghormati dalam setiap interaksi sosial.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan yang lebih luas kepada para peserta tentang pentingnya moderasi beragama dan bagaimana menghadapi perbedaan dengan cara yang konstruktif. Pusat Moderasi Beragama LPPM IAIN Parepare berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dalam menjaga nilai-nilai moderasi dan kebersamaan.
Seminar Internasional LPPM IAIN Parepare: Prof. Dr. Syekh Hamidy Tegaskan Keragaman sebagai Sunnatullah untuk Mewujudkan Kerukunan dan Persatuan