Humas IAIN Parepare — Rektor Institut Agama Islam Negeri Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag., menerima kunjungan rombongan Rihlah Budaya yang dipimpin oleh K.H. Prof. Dr. Oman Fathurahman, M.Hum., Guru Besar Filologi di Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara yang berlangsung di ruang kerja rektor ini juga dihadiri oleh K.H. Helmi Ali Yafie beserta tim, Jumat (13-09-2024).
Kegiatan Rihlah Budaya yang mengusung tema "Telusur Manuskrip di Sulawesi Selatan: Merajut Masa Silam untuk Masa Kini dan Masa Depan" bertujuan menelisik silsilah, jati diri, dan pandangan hidup (world view) yang mengantarkan pada pencatatan sejarah keluhuran bangsa. Rektor IAIN Parepare menyambut baik inisiatif ini.
Prof. Hannani menyampaikan sambutan hangat dan rasa syukur atas kunjungan yang penuh makna tersebut. Ia menekankan pentingnya kegiatan Rihlah Budaya dalam memperkuat nilai-nilai kebudayaan serta meningkatkan pemahaman antarbudaya di kalangan generasi muda.
"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mempererat silaturahmi dan memperluas wawasan akademik serta kultural di lingkungan kampus kami," ungkap Rektor.
Dalam sambutannya, Prof. Oman Fathurahman, yang baru-baru ini menerima penghargaan Habibie Prize 2023, menekankan pentingnya pelestarian dan pengkajian manuskrip sebagai warisan budaya yang kaya dan berharga. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih mendalam mengenai keluhuran dan kontribusi tokoh-tokoh Islam di Sulawesi Selatan.
"Dalam upaya membangun pengalaman budaya, kegiatan ini penting untuk menelusuri jejak sejarah agama Islam di Sulawesi Selatan pada masa lampau. Ini juga berfungsi sebagai pemantik untuk mendalami keluhuran, sejarah, serta manuskrip kuno di daerah ini, terutama yang berkaitan dengan tokoh-tokoh besar seperti Anregurutta Ambo Dalle, Syekh Abdul Hafidz Al-Bugisy, dan tokoh-tokoh tarekat lainnya," sebutnya.
Kunjungan ini juga dihadiri oleh Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, serta Ketua Program Studi Sejarah Kebudayaan Islam dan dosen SPI.
Acara diakhiri dengan diskusi produktif antara kedua belah pihak, membahas berbagai program kerja sama dan pengembangan budaya di masa depan. Rombongan Rihlah Budaya kemudian melakukan sesi foto bersama dengan pimpinan IAIN Parepare.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk kolaborasi lebih lanjut dalam rangka memajukan pendidikan dan kebudayaan di Indonesia. (Aen/tin)
Menelusuri Jejak Sejarah: Rektor IAIN Parepare Sambut Kunjungan Rihlah Budaya