Humas IAIN Parepare- Jumat (21/10/2022) Dosen IAIN Parepare kembali mengukir prestasi pada ajang Annual International Conference of Islamic Studies (AICIS) yang diselenggarakan di Mataram (20-22/10/2022) dan akan berlanjut di Bali (1-4/11/2022). Tiga dosen IAIN Parepare yang terpilih sebagai Open Panel yang mempresentasikan makalahnya, yaitu Muhiddin Bakri dengan judul “Local Genius Bugis Sipakatau, Sipakainge, dan Sipakalebbi sebagai Corong Ideologi Moderat“, Musmuliady dengan judul “Implementation of Nerunnuang in Management of Village Fun Allocation Reviewing from Expenthancy Teory“, dan Mahyuddin dengan judul makalah “Mappurondo Taboo: How Local Religion and Customary Low as Survival Strategy to Converse Ecosystem“.
AICIS ke-21 tahun 2022 ini mengangkat tema, “Future Religion in G-20, Digital Transformation, Knowledge Management and Social Resilience,”. Kegiatan ini merupakan forum akademik yang bertaraf internasional pada kajian islam yang digelar oleh Kementerian Agama setiap tahunnya.
Musmuliady mengungkapkan antusiasnya mengikuti kegiatan AICIS ini. “Alhamdulillah, bisa diberi kesempatan mengikuti kegiatan yang tarafnya sudah skala internasional, di mana bisa menambah pengalaman dan pemikiran baru,” ucapnya. Begitu pun, Muhiddin dan Mahyuddin yang juga sangat antusias dengan perhelatan ilmiah ini. Muhiddin mengungkapkan Bahwa AICIS adalah wahana interaksi para pakar ilmiah untuk saling bertukar pikiran. “Kita dapat menambah relasi dan jaringan (networking) bukan hanya terkait penelitian tetapi juga yang berkaitan dengan tridarma perguruan tinggi,” ungkap Muhiddin.
Sementara itu, Rektor IAIN Parepare Hannani sangat mengapresiasi atas terpilihnya beberapa dosen IAIN Parepare mengikuti ajang bergengsi ini. “Semoga Dosen IAIN Parepare semakin kompetitif dalam mengikuti ajang tingkat nasional maupun internasional seperti AICIS,” harap Hannani.(Aen/Mif)
Tiga Dosen IAIN Parepare Jadi Presenter Ajang Bergengsi AICIS ke-21