IAIN Parepare Pantau Hilal di Kubah Kembar

Humas IAIN Parepare — Tim Hisab dan Rukyat Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam IAIN Parepare menggelar pemantauan hilal untuk menentukan 1 ramadhan 1442 H. Pemantauan hilal ini dipusatkan di kuba kembar lantai 4 gedung Rektorat IAIN Parepare, Senin, 12/4/2021.


Tim hisab dan rukyat ini dipimpin oleh Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam, Budiman dan didampingi pakar ilmu falaq, Abd. Karim Faiz Pemantauan hilal ini dihadiri langsung oleh Rektor IAIN Parepare, Ahmad Sultra Rustan dan sejumlah pejabat lainnya.

Abd Karim Faiz menjelaskan bahwa pemantauan hilal yang dilakukan dari kuba kembar terhalang oleh awan yang cukup tebal sehingga hilal tidak kelihatan di wilayah Parepare dan sekitarnya. “Hilalnya tidak bisa terlihat karena terhalang awan yang cukup tebal. Disamping itu, daratan Lero Suppa juga cukup menghalangi jangkauan teropong,” kata Faiz.


“Tetapi dari hasil observasi dan analisis tim kami, posisi hilal menunjukkan ketinggian hilal hakiki berada pada titik 3° 51′ 17.02″, matahari terbenam pukul 18: 2: 58 WITA, keadaan hilal di atas ufuk, illuminasi hilal berada pada 0,19357%, dan sudut elongasi bulan 3° 22′ 18:01″. Berdasarkan data tersebut, maka diperkirakan 1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari, Selasa, 13 April 2021,” kata Faiz menjelaskan.


Rektor IAIN Parepare yang menyaksikan proses pemantauan hilal dan beberapa kali terlihat menggunakan teropong hilal menyampaikan bahwa hilal tidak terlihat di wilayah Parepare. Meski demikian, kepastian awal Ramadhan akan merujuk akan merujuk pada hasil sidang isbat Kementerian Agama RI dengan merujuk laporan observasi hilal di seluruh titik di Indonesia.