Yudisium FUAD, Kesuksesan Lahir dari Ketekunan dan Perjuangan

IAIN Parepare – Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Parepare menyelenggarakan Yudisium secara daring dan luring, Jumat (26/2/2021).


Yudisium kedua di tahun 2021 diikuti sebanyak 27 mahasiswa yang telah menyelesaikan studi dari delapan program studi di Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah.

Yudisium ini dihadiri Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Dr. Abd. Halim K, Lc., M.A, Wakil Dekan II Dr. Muliati Sesady, M.Ag, Kasubag AKA FUAD Darman, S.Pd.I, M.Hum dan Kaprodi FUAD.


IPK tertinggi diraih Imam Hidayat dengan IPK 3,94 dan Suhriati IPK 3,91 dengan masa studi 3 tahun 4 bulan.

Suhriati Mahasiswa Program Studi Manajemen Dakwah mengatakan bahwa ia dapat selesai dengan tepat waktu, karena ada niat untuk bersungguh-sungguh dalam usaha, optimis dan tidak mengeluh terhadap segala kendala yang dihadapi.

“Motivasi terbesar selama kuliah adalah impian membanggakan kedua orang tua dan bisa saling membantu terhadap sesama dengan pendidikan yang dicapai. Kendala yang ada tidak pernah mempengaruhi semangat dalam menyelesaikan pendidikan ini,” ungkap Suhriati via WhatsApp, Jumat (26/2/2020).

Suhriati dapat menyelesaikan pendidikan strata I berkat dukungan orang tua. “Ada dukungan penuh dari kedua orang tua yang senantiasa mendoakan dan membiayai sampai lulus. Tanpa doa dan dukungan mereka pencapaian sampai saat ini, tidak akan semudah dan selancar ini, juga keluarga, kerabat dan sahabat yg selalu memberikan dukungan, semangat dan motivasinya,” lanjutnya.

“Harapannya, Semoga ilmu yang didapatkan ini, senantiasa mendapatkan keberkahan dari-Nya sehingga mudah untuk diaplikasikan ke masyarakat, hingga bermanfaat bagi bangsa dan negara,” tambahnya lagi.

Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Dr. Iskandar M.Sos.I menyampaikan bahwa yudisium hari ini dilaksanakan secara virtual dan masing-masing peserta yudisium didampingi oleh orangtua/ wali.

“Saya berharap yang diyudisium hari ini untuk lebih dewasa dalam menyikapi persoalan yang ada, berpikir secara kritis dan terpenting adalah mengamalkan ilmu yang diperoleh selama menempuh pendidikan di Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah,” harap Iskandar.


Motivasi bagi mahasiswa yang sementara mengerjakan tugas akhir diutarakan Suhriati. “Harapan untuk teman-temanku yang sementara menyelesaikan tugas akhir, tetap semangat, bersungguh-sungguhlah dalam usaha, tetap rendah hati, optimis, tidak mengeluh dan sabar untuk jalani semuanya, karena kesuksesan lahir dari ketekunan dan perjuangan,” harap Suhriati.

Hal ini juga diamini oleh Wakil Dekan I FUAD agar mahasiswa tingkat akhir lebih serius dalam menyelesaikan penelitiannya, fokus dalam menulis sehingga nantinya cepat mendapat gelar sarjana. (mif)