Humas IAIN Parepare- Posko 16 KKN Nusantara Moderasi Beragama (KKNNMB) Dalam Seminar Program Kerjanya mendapat tanggapan positif dari pihak Lembang Marinding. Peserta KKN Nusantara Moderasi Bergama (KKNNMB) telah melakukan Seminar Program Kerja dengan mengusung tema “Merawat Lembang, Harmonikan Marinding”, acara dilangsungkan pada, Kamis (20/07/2023), bertempat di Kantor Lembang Marinding.
Kegiatan berlangsung dihadiri oleh Kepala Lembang Marinding Devi Taba’ Bangapadangbeserta jajarannya, Ketua Badan Permusyawaratan Lembang (BPL) D.K Bangnga Padang beserta Sekretaris Marten Piri, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pendidik beserta masyarakat setempat.
Kepala Lembang Marinding Devi Taba’ Bangapadang dalam sambutannya menyambut baik Peserta KKN-NMB dan menyampaikan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang terkait karena memilih Lembang Marinding sebagai salah satu tempat pelaksanaan KKNNMB ini. Ia berharap melalui program kerja yang telah disusun dapat memberikan terobosan baru yang bermanfaat untuk masyarakat di Lembang Marinding.
“Ini hal yang baru bagi kami masyarakat Tana Toraja karena KKNNMB ini baru pertama kali dilaksanakan di Tana Toraja, khususnya di Lembang Marinding. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Panitia karena dari banyaknya Lembang di Tana Toraja hanya 30 Lembang sebagai tempat Pelaksanaan KKNNMB ini, termasuk Lembang Marinding,” ungkap Devi Taba’ Bangapadang.
Dalam pemaparan program kerja Peserta KKN Nusantara Moderasi Beragama (KKN-MB) mengusulkan 11 Program Kerja yang terdiri dari beberapa Subbagian, diantaranya : Pendidikan (literasi baca remaja, seminar moderasi beragama), Budaya (Kriya Budaya dan Road Show Permainan Tradisional), Ekonomi (Demo Produk Lokal, Expo inovasi UMKM Produk Lokal), Sosial (Bakti sosial rumah Ibadah, Urban Farming, Membantu program Posyandu, Membantu program kerja Lembang merinding, Papan penanda jalan dan publikasi Video profil Lembang).
Arbi Dermawan, selaku Kordinator Lembang (Korlem) KKNNMB menyampaikan ungkapan terima kasih kepada pihak lembang dan masyarakat yang telah menyambut peserta KKN dengan baik. “Sebelum kami melaksanakan seminar program kerja, kami telah melakukan observasi terkait program kerja yang telah kami susun, ke depannya kami akan melaksanakan kegiatan yang disusun dalam 11 program kerja utama di empat sektor. Kami mengharapkan kerja sama, solusi, kritik dan saran terhadap program kerja yang kami buat ini,” tuturnya.
Ketua BPL, D.K Bangnga Padang, meberikan apresiasi kepada Peserta KKN Nusantara dimana program kerja yang dipaparkan sangat kreatif dan boleh memberikan kontribusi positif terhadap mmasyarakat. “KKN Nusantara Moderasi Beragama ini sungguh luar biasa ya, program kerja yang diusung juga berbeda dengan KKN yang pernah ada disini”, ucapnya.
Sesi tanya jawab dan diskusi berjalan dengan lancar, banyak ide dan tanggapan serta dukungan oleh para aparat lembang. Salah satunya dukungan untuk program kerja urban farming oleh Sekretaris BPL, Marten Piri “Saya setuju dan mendukung adanya program urban farming tersebut, agar nantinya kantor lembang dan lingkungan ini dapat lebih baik lagi”, tegasnya.
Bukan hanya itu, salah satu program kerja unggulan KKN-NMB ialah “Griya Budaya”. Griya Budaya adalah sebuah tempat atau bangunan yang memiliki peranan dalam melestarikan dan mempromosikan budaya. Griya budaya akan menjadi pusat atau sumber informasi khususnya mengenai kebudayaan di Lembang Marinding.
“program ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan budaya tradisional, sasarannya adalah masyarakat Lembang Marinding terutama generasi muda, agar mereka tetap memiliki rasa cinta dan kepedulian terhadap budaya di Tana Toraja khususnya Lembang Marinding” Ungkap Nurul Izzha, Penanggung Program Griya budaya”.
Dalam diskusi berlangsung, antusiaSspara tamu undangan ditunjukan dengan memberikan beberapa tanggapan positif. “Saya setuju dengan adanya griya budaya generasi muda akan tetap bisa melestarikan kebudayaan di lembang ini, serta bisa menjadi ikon dan pusat informasi,” ujar Sulaiman, guru dari SMA PGRI Getengan.
Peserta KKN-NMB mengusungkan program tersebut bertujuan agar nantinya, setelah program KKN ini berakhir dapat tetap diteruskan oleh para pemuda dan masyarakat Lembang Marinding. “Langkah pertama yang bisa kita lakukan adalah roadshow ke Sekolah-sekolah, pemuda dan masyarakat kemudian membentuk Pengurus dari Griya budaya dan diresmikan pada saat peringatan 17 Agustus Mendatang, sehingga nantinya ketika kami selesai KKN-NMB di tempat ini program tersebut tetap berjalan dan boleh bersinergi dengan beberapa pihak khususnya aparat Lembang Merinding ” Ungkap Marselinus Hera, Humas Poskoh 16 KKN-NMB Lembang Marinding.
Upaya pelaksanaan Program Griya budaya akan dilakukan secara bertahap, salah satunya dengan roadshow ke sekolah (SD, SMP, SMA) pemuda dan masyarakat kemudian diresmikan pada 17 Agustus 2023. Harapannya program ini dapat terealisasikan dengan baik sehingga dapat memberikan dampak dan perubahan perubahan bagi masyarakat secara umum khususnya masyarakat yang ada di Lembang Marinding. (fzs/ )
Usung Tema “Merawat Lembang, Harmonikan Marinding” KKN-NMB Tawarkan 11 Program Kerja