Humas IAIN Parepare --- IAIN Parepare kembali mencatatkan prestasi di awal tahun 2025 dengan meraih penghargaan terbaik I sebagai Satuan Kerja (Satker) kategori pagu besar pengguna Cash Management System (CMS) dengan transaksi terbanyak. Penghargaan ini diberikan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tipe A Parepare dalam acara sosialisasi anti korupsi dan gratifikasi yang berlangsung di Cafe dan Resto Lagota, Kamis (23/1/2025).
Wakil Rektor II IAIN Parepare, Dr. Firman, hadir menerima langsung piagam penghargaan tersebut dari Kepala KPPN Parepare. Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen IAIN Parepare dalam menerapkan tata kelola keuangan yang efisien, transparan, dan akuntabel.
Dengan jumlah transaksi CMS sebanyak 7.450 kali sepanjang tahun 2024, IAIN Parepare menempati posisi pertama di antara 49 Satker di wilayah kerja KPPN Parepare. Prestasi ini mengungguli instansi-instansi lain, termasuk KPU Pinrang yang berada di posisi kedua, serta berbagai institusi pemerintahan lainnya di wilayah Ajatappareng.
Dr. Firman mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan ini. “Penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh civitas akademika IAIN Parepare dalam mengoptimalkan penerapan CMS. Sistem ini terbukti efektif dalam meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas pengelolaan keuangan,” ujarnya.
Cash Management System (CMS) adalah aplikasi pembayaran non-tunai yang dilakukan secara real-time online. Melalui CMS, proses birokrasi dalam pengelolaan keuangan dapat dipangkas, dan potensi penyimpangan diminimalkan. Transaksi dilakukan langsung ke penyedia barang atau jasa, tanpa perlu proses manual yang memakan waktu.
“Melalui CMS, kami memastikan pengelolaan keuangan yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel. Hal ini sejalan dengan komitmen IAIN Parepare dalam mendukung tata kelola pemerintahan yang baik (good governance),” tambah Dr. Firman.
Ketua Tim Humas IAIN Parepare, Dr. Suherman, M.M., turut memberikan tanggapannya terkait penghargaan ini. Ia menyatakan bahwa keberhasilan dalam penerapan CMS memberikan kontribusi besar terhadap program pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) yang sedang digalakkan oleh IAIN Parepare.
“Tata kelola keuangan yang baik akan memperkuat sistem manajemen yang sedang dibangun pimpinan. Kami berharap prestasi ini dapat menjadi inspirasi bagi Satker lain di wilayah Ajatappareng untuk menerapkan sistem serupa demi pengelolaan keuangan yang lebih baik,” ujar Suherman.
Transaksi CMS Capai 7.540, IAIN Parepare Raih Penghargaan Terbaik I dari KPPN Parepare