Humas IAIN Parepare – Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Parepare kembali menggelar rapat akademik dalam rangka menyambut semester genap tahun akademik 2024-2025. Kegiatan ini dilaksanakan di gedung FUAD lantai satu dan dihadiri oleh Wakil Rektor I, H. Saepudin, Dekan FUAD A. Nurkidam, Wakil Dekan I, Iskandar, Wakil Dekan II, Nurhikmah, serta Kabag, Kasubag, Seluruh Ketua Program Studi dan seluruh dosen serta tenaga administrasi lingkup FUAD.
Dalam sambutannya, Dekan FUAD A. Nurkidam menyampaikan bahwa rapat akademik ini merupakan agenda pertama di semester genap sesuai dengan jadwal rektorat. "Pelaksanaan semester ganjil, Alhamdulillah terlaksana dengan baik. Setiap dosen yang terlambat atau lupa masuk selalu kami kontrol, dan tidak ada dosen yang terlambat dalam memberikan penilaian kepada mahasiswa," ungkapnya.
Lebih lanjut, A. Nurkidam mengungkapkan kekhawatirannya terkait jumlah mahasiswa yang diterima lebih sedikit dibandingkan jumlah lulusan. "Alumni kemarin sebanyak 125 orang. Kami khawatir ke depan akan mengalami kekurangan mahasiswa karena jumlah alumni lebih banyak daripada yang diterima," ujarnya. Sebagai solusi, ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan minat calon mahasiswa di masa yang akan datang.
Selain itu, A. Nurkidam juga menyoroti pentingnya pembimbingan dan pengujian yang efisien, serta pelaporan kurikulum berbasis OBE yang sudah dilaporkan dengan baik.
Wakil Rektor I, Saepudin, dalam penyampaiannya mengaku merasa seperti berada di Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) saat berada di FUAD. "Rapat akademik ini sebenarnya sudah diwacanakan sebelum wisuda, namun baru dapat terlaksana hari ini karena padatnya agenda," jelasnya.
Ia menekankan pentingnya siklus PPEPP (Perencanaan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) berjalan baik di FUAD, terutama dalam ketetapan bimbingan dan pengujian. "Proporsi pembimbingan dan penasehat akademik harus adil dan merata, serta perlu dilakukan evaluasi secara berkala," tegas Saepudin.
Dalam evaluasi proses perkuliahan, Saepudin menekankan pentingnya peningkatan monitoring dan pelaksanaan tugas Penasehat Akademik (PA). "Tugas PA bukan hanya validasi RPS, tapi juga harus ditingkatkan dalam pembimbingan dan pengujian, agar mahasiswa benar-benar memahami penelitian yang sedang mereka lakukan," tambahnya.
Tahun 2025, FUAD akan memperkuat implementasi MOOC (Massive Open Online Courses) dan video pembelajaran guna meningkatkan efisiensi anggaran dan kualitas pembelajaran. "Dengan komitmen bersama, apapun model pembelajarannya, kualitasnya harus tetap bisa dipertanggungjawabkan," tandas Saepudin.
Mengakhiri arahannya, ia menegaskan pentingnya penguatan kemampuan mahasiswa di masing-masing program studi. "Pembinaan mahasiswa harus menjadi prioritas utama, agar kualitas lulusan FUAD tetap unggul dan kompetitif," pungkasnya.
Penulis : Saidin Hamzah
Editor : Alfiansyah Anwar
Tingkatkan Kualitas Pembelajaran, FUAD Gelar Rapat Akademik Sambut Semester Genap 2024-2025