Skip to Content

Tim Asesor Sosiologi Agama Berorientasi Pengembangan Berkelanjutan

16 June, 2021 by
webadmin1


IAIN Parepare- Asesmen lapangan Program Studi Sosiologi Agama untuk pertama kalinya dilaksanakan, Senin (14/6/2021). Tim asesor pelaksanaan asesmen lapangan Sosiologi Agama, yaitu Dr. Ahmad Salehuddin , S. Th.I., M.A dari Universitas Islam Negeri Sunana Kalijaga dan dan Muhammad Husni Arifin, S.Ag., M.Si., Ph.D. dari Universitas Terbuka Indonesia.

Rektor IAIN Parepare Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si membuka kegiatan asesmen lapangan yang berlangsung selama dua hari tersebut. Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan harapan akan asesmen lapangan kepada kedua asesor yang berlangsung secara daring.

“Asesmen lapangan ini kami harap menjadi informasi penting bagi kami apakah IAIN parepare telah menyelenggarakan pendidikan sesuai dengan aturan yang ada. Kami mengharapkan kesempatan ini bukan penilaian semata, namun juga namun yang kami sangat harapkan kedua asesor memberikan masukan untuk perbaikan untuk pengembangan sosiologi agama,” papar Rektor.

Rektor juga menyampaikan akan visi misi dan tagline IAIN Parepare yang telah ditindaklanjuti oleh semua prodi dalam tertuang dalam visi misi prodi. Meskipun terdapat perbedaan pencapaian tahun, namun hal tersebut berdasarkan kondisi dan tantangan adaptasi setiap program studi. Sehingga, tidak ada kesamaan tahun dalam pencapaian visi misi.


Koordinator asesor Dr. Ahmad Salehuddin, S.Th.I., M.A dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan asesmen lapangan adalah kesempatan berharga dalam pengembangan prodi dengan tetap mengedepankan prinsip pengembangan berkelanjutan.

“Sebab kita tahu perbaikan tidak pernah selesai namun akan terus berlangsung. Jadi kami berharap tim akreditasi mempersiapkan data yang butuh dikonfirmasi, ujarnya.

Asesor kedua Muhammad Husni Arifin, Ph.D juga menyampaikan sambutan akan pentingnya suasana keakraban dan diskusi selama asesmen berlangsung.

“Ini bukan hanya dalam rangka penilaian, tapi kita harapkan berada dalam suasana keakraban dan berdiskusi, saling menimba pengalaman. Jadi apa pengalaman yang bisa kita diskusikan. Tergali informasi-informasi yang konstruktif bagi pengembangan ke depannya untuk pengembangan berkelanjutan,” tambahnya lagi. (Nhk/Mif)

in News
webadmin1 June 16, 2021
Tags
Archive