Humas IAIN Parepare—- Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare menggelar seminar nasional dengan tema “Digital Tourism dan Culture”, Senin (13/12/2021).
Seminar ini menghadirkan empat narasumber di antaranya H. Iwan Asaad, AP., M. Si (Sekretaris Daerah Kota Parepare) dengan materi “Digital Sustainable Smart Tourism pada Pembangunan Pariwisata Kota Parepare”, Dr. H. Najahan Musyafak, M.A. (Akademisi UIN Walisongo dan Wakil Ketua DPP Askopis) dengan materi “Merawat Keberagaman Bangsa di Ruang Digital”, Firdaus Masyur, S. Kom., M.Ti (Peneliti BBPSDMP Kementerian Kominfo RI dengan materi “Digital Enterpreneur” dan Muhammad Ibrahim, S.Pt., M.I.Kom. (Kepala Pemberdayaan Masyarakat Disbudpar Sulsel) dengan materi “Peran Pemuda dalam Kebangkitan Ekonomi Sektor Pariwisata Pasca Pandemi”.
Seminar berlangsung secara luring dan daring (via zoom dan live di yotutube LK Channel). Kegiatan ini juga dirangkaian dengan pembukaan Broadcasting II. Ketua Prodi KPI IAIN Parepare, Nurhakki mengatakan bahwa ada berbagai jenis lomba yang dibuka seperti lomba essay, news anchor, video dakwah dan video wonderfull Indonesia.
“Kita harap dari Sabang sampai Marauke tergali potensi-potensi alam dan apa yang menjadi kearifan lokal di Indonesia,” ucap Nurhakki saat memberi laporan yang juga sebagai Ketua Panitia Pelaksana.
Wakil Dekan I Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare Dr. Iskandar menganggap bahwa kegiatan tersebut adalah bentuk penguatan untuk Prodi KPI. Iskandar juga mengatakan kegiatan ini sejalan dengan visi IAIN Parepare dan diperkuat dengan visi Kota Parepare dengan tiga pilar yakni pendidikan, kesehatan dan pariwisata.
“KPI bisa menjadi corong dalam memperkenalkan budaya-budaya kita baik dalam tingkat lokal, regional, nasional bahkan internasional,” terangnya.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor III IAIN Parepare Dr. Muhammad Saleh.
“Kegiatan ini penting, bukan hanya sekedar mendengarkan apa yang disampaikan pemateri tapi bagaimana mengimplementasikan. Dengan digital kita bisa melakukan hal-hal positif. Jangan sampai masyarakat hanya tahu bahwa digital itu negatif saja,” jelasnya sebelum membuka kegiatan. (Hyn/Tin)
13 December, 2021
by
| No comments yet
webadmin1
in News
webadmin1
13 December, 2021
Tags
blog kami
Archive
Sign in to leave a comment
Seminar Nasional KPI, Bahas Tema Digital Tourism dan Culture