Humas IAIN Parepare- Rektor IAIN Parepare Dr. Hannani, M.Ag., melepas peserta KPM Nusantara ke Papua dan KPM Kolaborasi Kerja Sama IAIN Kendari di Aula Mini Gedung Rektorat, Jumat (15/07/22).
“Sebelum berangkat yang pertama dilakukan minta doa restu kepada orang tua, meskipun tidak bisa ketemu langsung bisa dengan melalui video call, tetapi kalau masih ada waktu sempatkan untuk bertemu secara langsung,” pesan Hannani.
Hannani juga berpesan untuk tetap menjaga silaturahmi, jaga nama baik almamater serta berikan dedikasi terbaiknya selama berada di lokasi karena konsep utama dari KPM Nusantara ini Moderasi beragama.
“Kalian mahasiswa pilihan karena telah berhasil melalui serangkaian tes. Oleh karena itu, banyak hal yang dapat dijadikan pelajaran, di samping perjalanannya yang jauh sehingga banyak hal dapat dijadikan pelajaran, mahasiswa juga dapat memahami kultur masyarakat setempat,” tutupnya.
Hal senada juga disampaikan Ketua LP2M Ali Rusdi yang lebih fokus memberikan arahan kepada peserta. Ia tegaskan mengingat anggaran KPM Nusantara ini begitu besar maka diharapkan memiliki output yang nyata. “Insyaallah kami wajibkan diantara 19 peserta KPM ini dapat menghasilkan artikel ilmiah, baik itu terkareditasi nasional hingga ke jurnal internasional,” tegasnya.
“Setiap ada pelaksanaan asesmen lapangan program studi yang selalu menjadi catatan adalah belum adanya publikasi ilmiah dari mahasiswa. Olehnya itu, melalui KPM ini kami harapkan peserta KPM benar benar bisa memberikan kontribusi lebih kepada insitusi seperti membuat konten-konten positif selama berada di lokasi untuk dijadikan bahan sosialisasi kampus,” ungkapnya.
Ali Rusdi juga menjelaskan bahwa KPM tahun ini akan ada enam jenis KPM. Pertama , KPM Nusantara yang memang program dari Diktis Kemenag. Kedua, KPM Kerja Sama dan insyaallah tahun depan IAIN Parepare menjadi tuan rumah. Ketiga, KPM regular yang digelar setiap tahun. Keempat, KPM DR, yaitu KPM dari rumah yang bertujuan untuk mengakomodir mahasiswa yang kebetulan tidak bisa mengikuti secara langsung. Kelima, KPM Binaan pada desa binaan, yaitu Kampung Muallaf yang ada di daerah Kabupaten Pinrang. Kemudian, yang terakhir KPM Mandiri, KPM yang diinisiasi ketua prodi dan sekelompok mahasiswa dengan cara mengajukan proposal kemudian diuji kelayakannya.
Pasca memberikan arahan dan memotivasi peserta KPM, Rektor IAIN Parepare kemudian melepas secara resmi yang ditandai dengan penyematan Jaket KPM kepada dua peserta sebagai perwakilan. KPM Nusantara Kolaborasi Moderasi Beragama dilaksanakan mulai, Minggu-Jumat ( 17-26/7-8/2022) dan KPM Kolaborasi Kerja Sama dengan IAIN Kendari dilaksanakan mulai Minggu- Rabu (17-31/7-8/2022). (Aeny/Mif)
Rektor Resmi Lepas Peserta KPM Nusantara dan KPM Kerja Sama