Skip to Content

Prodi SPI Jelajahi Keunikan Sejarah Saoraja Sawitto di Pinrang

21 December, 2024 by
Humas IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare – Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) IAIN Parepare kembali menunjukkan komitmennya dalam mendalami sejarah dan budaya lokal. Pada Sabtu, 21 Desember 2024, rombongan mahasiswa dan dosen SPI melakukan kunjungan edukatif ke Saoraja Sawitto, sebuah situs bersejarah yang menjadi saksi perjalanan Kerajaan Sawitto di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.


Kegiatan ini bertujuan memperdalam pemahaman mahasiswa tentang warisan budaya dan sejarah yang memiliki peran penting dalam pembentukan peradaban Islam di Sulawesi Selatan. Musyarif, salah seorang dosen pengampu, menjelaskan bahwa Saoraja Sawitto bukan hanya bangunan fisik, tetapi juga simbol kearifan lokal Bugis. "Setiap sudut Saoraja menyimpan cerita yang dapat menghubungkan kita dengan akar budaya leluhur. Ini adalah wujud nyata dari kekayaan filosofi kehidupan masyarakat Bugis," ungkap Musyarif.


Dalam kunjungannya, Musyarif juga menekankan pentingnya pelestarian situs budaya seperti Saoraja Sawitto. Menurutnya, upaya menjaga warisan ini bukan hanya soal memelihara struktur bangunan, tetapi juga menggali kembali nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. "Pelestarian ini penting untuk memastikan bahwa identitas budaya kita tetap relevan di tengah arus modernisasi," tambahnya.


Rombongan SPI disambut hangat oleh Andi Bau Sawerigading, dan seluruh pengelola Saoraja Sawitto. Dalam sambutannya, Andi Bau menyampaikan apresiasinya atas kunjungan ini. “Kami merasa bangga dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan. Harapan kami, kunjungan seperti ini dapat memberikan wawasan baru tentang sejarah dan pentingnya Saoraja Sawitto sebagai bagian dari peradaban lokal yang sarat nilai Islam,” ujarnya.


Saoraja Sawitto, yang dahulu berfungsi sebagai istana raja-raja Sawitto, kini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah. Bangunan ini merefleksikan arsitektur tradisional Bugis yang kaya akan simbolisme dan nilai budaya. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini mendapatkan kesempatan untuk melihat langsung artefak dan mendalami peran Saoraja sebagai pusat pemerintahan dan kebudayaan di masa lampau.


Selain eksplorasi sejarah, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi Prodi SPI untuk terus memperkuat keterkaitan antara teori dan praktik. Dengan terjun langsung ke situs bersejarah, mahasiswa diajak memahami bagaimana sejarah bukan sekadar catatan masa lalu, tetapi juga landasan penting bagi pembangunan identitas budaya masa kini.


Andi Bau Sawerigading berharap, kunjungan ini tidak hanya menambah wawasan akademik mahasiswa, tetapi juga menginspirasi mereka untuk terlibat aktif dalam pelestarian budaya lokal. “Kami ingin generasi muda memahami pentingnya melestarikan tradisi dan adat istiadat agar warisan ini tetap hidup untuk generasi berikutnya,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari dosen dan mahasiswa yang hadir. Mereka berharap kunjungan seperti ini dapat terus diadakan untuk memperkaya pengalaman belajar sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pelestarian sejarah.


Penulis : Saidin Hamzah

Editor : Alfiansyah Anwar

in News
Humas IAIN Parepare December 21, 2024
Tags
Archive