Penyusunan RPS dan Rumpun Mata Kuliah, Dekan FAKSHI Harap RPS Sesuai Standar

Humas IAIN Parepare– Dalam rangka menghasilkan proses pembelajaran yang efektif dan berkualitas melalui perencanaan pembelajaran, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (FAKSHI) menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan Pembentukan Rumpun Mata Kuliah. Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada Sabtu-Ahad (11-12/12/2021) di Hotel Kenari Parepare.


Kegiatan yang dibuka oleh Dekan FAKSHI Dr. Hj. Rusdaya Basri, Lc.,M.Ag., didampingi Wakil Dekan I Budiman M.HI., Wakil Dekan II Dr. Agus Muchsin,M.Ag., dan Ketua Panitia Dr. M. Ali Rusdi, M.HI. Selain itu, kegiatan dihadiri oleh para peserta dari Dosen FAKSHI yang terdiri atas Dosen Tetap, Dosen PPNPN, Dosen CPNS, dan Dosen Luar Biasa lingkup FAKSHI.

Dengan mengusung tema “RPS yang Unggul Menghasilkan Mahasiswa Berkualitas”. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber yang kompeten, diantaranya Kepala Pusat Akreditasi IAIN Parepare H. Islamul Haq, Lc.,M.A., yang membawakan materi “Urgensi RPS dalam Peningkatan Akreditasi” dan Dr. Sutia Budi, S.PI., M.Si., selaku Kepala Sistem Informasi dan Komunikasi Universitas Bosowa Makassar yang membawakan materi “Teknik dan Simulasi Penyusunan RPS berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)”.

Ketua Panitia Dr. M. Ali Rusdi, dalam sambutannya menyampaikan maksud dilaksanakannya kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini dilaksakanan berangkat dari problem tidak adanya standar yang baku digunakan Dosen dalam menyusun RPS, masing-masing Dosen memiliki format dan metode yang berbeda. Sehingga sangat penting kegiatan ini untuk menghimpun dosen-dosen yang serumpun kualifikasi bidang ilmunya, untuk menyusun RPS yang sesuai standar KKNI, yang pada akhirnya dapat digunakan untuk menghasilkan mahasiswa yang berkualitas” tutur Dr. Ali Rusdi

Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam Dr. Hj. Rusdaya Basri, Lc.,M.Ag. menyampaikan apresiasi pada panitia pelaksana dan para dosen yang sempat hadir.

“RPS sangat penting untuk perencanaan pembelajaran, RPS yang dibuat oleh masing-masing Dosen masih sangat beragam dan belum memenuhi standar sebagaimana mestinya. Kami berharap output kegiatan ini, adanya RPS yang tersusun sesuai standar baik SN-Dikti maupun KKNI. Sehingga pada saat Program Studi diasesmen, kita tidak kelabakan dalam menyiapkan RPS sebagai suatu standar pembelajaran yang dibutuhkan dalam proses Akreditasi Prodi” Pungkas Dekan (da/tin)