Humas IAIN Parepare – Kementerian Agama provinsi Sulawesi Selatan gelar acara Ramah Tamah Hari Amal Bakti (HAB) ke- 79 di asrama Haji Sudiang Makassar, Jumat (10/1/2025). Kegiatan dihadiri langsung oleh Menteri Agama, Prof. dr. K.H. Nasaruddin Umar, M.A.
Acara ini dihadiri oleh Pj. Gubernur Sulsel, Prof. Dr. Ir. Fadjry Djufry, M.Si., Penasihat Dharma Pesantuan Kemenag, Helmi Halimatul Udhma, M.Si, Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, Dr. H. Ali Yafid, Rektor PTKIN se- Sulsel, termasuk Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani bersama sejumlah tokoh lintas agama.
Dalam sambutannya, Menteri Agama RI, Prof. KH Nasaruddin Umar, menekankan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama sebagai kunci utama keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Beliau mengingatkan bahaya provokasi yang dapat merusak kerukunan dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Satu-satunya cara untuk menghancurkan Indonesia adalah dengan mengadu domba umat beragama. Jika kita solid, tidak ada kekuatan apa pun yang mampu memecah NKRI. Hati-hati, jangan sampai mereka diperalat oleh kekuatan yang ingin menghancurkan Indonesia. Kerukunan umat beragama adalah kekuatan utama bangsa ini,” tegas Prof. Nasaruddin
Menag menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara mayoritas Muslim paling stabil di dunia. Kerukunan umat beragama menjadi faktor utama yang membuat Indonesia mampu bertahan dari berbagai tantangan, termasuk krisis ekonomi dan konflik politik.
“Negara-negara Muslim mayoritas lain sering datang ke Indonesia untuk belajar bagaimana menjaga kerukunan. Ini adalah aset terbesar kita. Selama umat beragama kompak, Indonesia akan tetap kuat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Menag mengajak seluruh tokoh agama untuk terus merawat persatuan dan tidak mudah memojokkan satu sama lain. Dengan menjaga kerukunan, Indonesia tidak hanya menjadi model harmoni beragama di dunia, tetapi juga menjaga kekuatan dan martabat NKRI
Salah satu momen penting dalam acara tersebut adalah penandatanganan MoU antara Kepala Kanwil Kemenag Sulsel dan Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Prof. Dr. Hannani. Penandatanganan ini menandai komitmen bersama dalam memajukan pendidikan keagamaan di Sulawesi Selatan. Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara IAIN Parepare dan Kemenag Sulsel dalam berbagai program dan kegiatan, khususnya dalam peningkatan kualitas pendidikan dan penguatan kerukunan umat bergama.
Menag Minta Tokoh Agama Jaga Kerukunan Umat di Ramah Tamah HAB Kemenag Sulsel, Rektor IAIN Parepare Teken MoU