Mahasiswa KKN IAIN Parepare Posko 59 Mendalami Proses Produksi Kopra di Dusun III Taheyo, Desa Tapango Barat, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar

16 July, 2024 by
fikruzzamansaleh

Humas IAIN Parepare---Sebanyak 16 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAIN Parepare Angkatan 35 Posko 59 terlibat dalam kegiatan observasi dan pembelajaran mendalam mengenai proses pembuatan kopra di Dusun III Taheyo Desa Tapango Barat, Kecamatan Tapango (Sabtu, 13 Juli 2024). Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 13.00 hingga menjelang magrib, merupakan bagian dari program KKN selama dua hari.

Observasi ini bertujuan untuk memahami secara langsung proses pengolahan kelapa menjadi kopra, yang merupakan mata pencaharian utama bagi banyak Warga di dusun tersebut. Para Mahasiswa aktif terlibat dalam wawancara dan diskusi mendalam dengan para wirausaha lokal, serta turut serta dalam proses praktis pengelolaan kelapa menjadi bahan baku kopra.


Menurut hasil observasi, proses pembuatan kopra melibatkan beberapa tahapan seperti pengeringan dengan sinar matahari, pengarangan di atas api, dan pengeringan dengan pemanasan tidak langsung yang membutuhkan waktu minimal 6 hari. Kopra yang dihasilkan kemudian didistribusikan dan diolah lebih lanjut menjadi minyak kelapa.

Ibu Hanni, salah satu Wirausaha kopra di Dusun III Taheyo, menjelaskan bahwa kopra menjadi tulang punggung ekonomi Mereka, menghasilkan omset hingga 3,6 juta per pekan yang kemudian dibagi kepada pekerja lain yang terlibat dalam proses produksi.


Mahasiswa KKN Posko 59 berharap bahwa dengan memahami proses ini secara mendalam, mereka dapat mengembangkan lebih lanjut pengolahan kopra di tempat, tanpa perlu mengirimkan hasil produksi ke daerah lain. Hal ini diharapkan dapat memberikan nilai tambah ekonomis lebih besar bagi Masyarakat lokal serta berkontribusi pada pengembangan potensi ekonomi lokal di Desa Tapango Barat.

Kegiatan ini mencerminkan komitmen Mahasiswa KKN untuk turut serta dalam pembangunan dan pengembangan potensi ekonomi lokal, sekaligus mendukung keberlanjutan dan keberlangsungan mata pencaharian tradisional seperti pengelolaan kopra di daerah tersebut. (Fzs/Srh)


fikruzzamansaleh 16 July, 2024
Archive