Kunjungi Stan Karya Inovasi, Wakil Dekan Fakshi: Mahasiswa PTKI Sangat Inovatif

Humas IAIN Parepare — Wakil Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam Budiman berkunjung ke stan pameran lomba karya inovasi mahasiswa pada ajang Olimpiade Agama Sains dan Riset (OASE) yang dipusatkan di UIN Ar Raniri Aceh, Sabtu (27/11/2021).

Budiman merasa takjub dengan karya mahasiswa dari PTKI se-Indonesia ini. Stan pameran yang mencapai ratusan itu memamerkan hasil karya mahasiswa dalam berbagai bidang. Misalnya, karya inovatif pada bidang produk halal dan ketahanan pangan, nanoteknologi, astronomi / falak, robotik dan programer, dll.


Stan UIN Alauddin menampilkan inovasil produk obat-obatan herbal berupa obat salep yang dikemas dalam botol plastik. Obat tersebut mengobati dan menyembuhkan luka. Bahannya diambil dari tumbuhan jenis belukar yang banyak ditemukan di perkebunan. Sementara, mahasiswa IAIN Bukit Tinggi memerkan Robokes (Robot Protokol Kesehatan).

Mahasiswa UIN Banten menampilkan Robotik Deteksi Mitigasi Bencana Alam dan juga informasi penanganan bencana alam. Pada bidang astronomi / ilmu falak, mahasiswa UIN Alauddin Makassar membuat terobosan dengan mengitegrasikan peralatan falak (tongkat istiwa, terolik, kompas, dll) dalam satu wadah. Produk ini bermanfaat dalam penggunaan peralatan secara efektif dan efesien.

“Karya mahasiswa PTKI sudah sangat inovatif dan perlu pengembangan,” kata Budiman. “Hanya saja, ke depannya perlu pengembangan karya inovasi yang lebih bermanfaat dan mempertimbangkan faktor pasar,” tambahnya. Menurutnya, persaingan bidang inovasi teknologi sangat tinggi sehingga memerlukan karya-karya yang lebih praktis.

Karya inovasi mahasiswa salah satu bidang yang dilombakan dalam Olimpiade Agama Sains dan Riset (OASE) I yang diadakan di Aceh. OASE I tahun 2021 diikuti 184 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri dan swasta dari seluruh Indonesia yang mempertandingkan 23 cabang lomba dengan jumlah peserta sebanyak 2.955 orang. (Shm/Mif)