Komitmen Tinggi dalam Pengendalian Gratifikasi, SPI IAIN Parepare Gelar FGD Sosialisasi

IAIN Parepare- Kamis (26/08/2021) Satuan Pengawasan Internal (SPI) IAIN Parepare mengadakan Focus Group Discussion (FGD) terkait Sosialisasi Gratifikasi dan Pengendalian E-Learning Pengendalian Gratifikasi. Kegiatan yang dilaksanakan via Meeting Zoom ini menghadirkan Inspektorat Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai narasumber.

Hadir dalam kegiatan FGD Rektor IAIN Parepare Dr. Ahmad Sultra Rustan, M.Si sekaligus menjadi Keynote Speaker , Kepala Biro AUAK IAIN Parepare Hj. Musyarrafah Amin, M.Si sekaligus menjadi moderator dan Kepala SPI IAIN Parepare Tamsil Hadi, S.E.,MM.


Turut hadir juga para wakil-wakil Rektor, pimpinan Fakultas dan Aparatur Sipil Negara dan tenaga kontrak di lingkup IAIN Parepare. Selain itu juga, hadir pimpinan-pimpinan Satuan Pengawasan Internal (SPI) Perguruan Tinggi di wilayah Sulselbar.

Yang menjadi narasumber pada kegiatan ini, yaitu Sekretaris Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI H. Mohammad Ali Irfan, S.E, M.M., M.Ak yang membawakan materi terkait dengan Kebijakan dan Regulasi tentang Pengendalian Gratifikasi. Dalam penyampaian materinya, Moh Ali Irfan mengimbau kepada peserta untuk menjaga sekaligus mencegah terjadinya gratifikasi di lingkungan kerjanya masing-masing.

Selanjutnya, pemateri kedua dalam kegiatan ini, yaitu Kepala SPI UIN Jakarta sekaligus Ketua Forum SPI PTKIN, Drs. Abdul Hamid Cebba, MBA., Ak., CA., CPA. Dalam pemyampaian materinya Hamid Cebba menegaskan bahwa Satuan Pengawasan Internal (SPI) pada masing-masing lembaga harus menjadi garda terdepan untuk mencegah sekaligus memperkenalkan potensi-potensi terjadinya gratifikasi pada lembaga perguruan tinggi.


Tamsil Hadi selaku Kepala Satuan Pengawasan Internal (SPI) IAIN Parepare dalam komentarnya menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan atas tindak lanjut dari rekomendasi Itjen.

“Acara ini menindaklanjuti rekomendasi Itjen Kemenag RI untuk mengadakan sosialisasi gratifikasi di level satker, tujuan utamanya adalah memberikan wawasan kepada ASN seputar gratifikasi, sehingga nantinya bisa terhindar dari tindakan dan perilaku yang masuk kategori gratifikasi,” jelas Tamsil.

Kegiatan FGD ini berlangsung dengan lancar dan terdapat banyak pertanyaan dari peserta kepada narasumber seputar gratifikasi, baik itu berangkat dari pengalaman pribadi maupun fenomena-fenomena yang dilihat selama ini. Kegiatan ini ditutup dengan pembagian Doorprize kepada peserta dan pemutaran tutorial Sosialisasi Gratifikasi dan Bimtek E-Learning Pengendalian Gratifikasi. (rus,mhy/mif)