Humas IAIN Parepare-— Dalam rangka mempercepat, memperluas dan memajukan pengembangan ekonomi dan keuangan Syariah, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syairah (KNEKS) gelar Webinar bekerja sama dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Rabu 30 Juni 2021 Pukul 10.00-13.00 WITA.
Acara digelar dengan menggandeng Bursa Efek Indoensia (BEI) dan PT. Phintraco Securitas. Acara dipandu oleh Bazari Azhar Azizi, analis kebijakan Pasar Modal Syariah KNEKS melalui Zoom dan tayang secara langsung di akun Youtube KNEKS.
Dalam sambutannya, Direktur Jasa Keuangan KNEKS, Dr. Taufik Hidayat mengatakan aspresiasinya kepada IAIN Parepare. Hal ini dikarenakan tidak banyak Perguruan Tinggi yang berkonsentasi di Pasar Modal Syariah. Selain itu, Dr. Taufik Hidayat juga mengapresiasi Dewan Eksekutif FEBI IAIN Parepare, Muh. Fajar dan Andi Malarangeng yang termotivasi bagi penyelenggaraan kegiatan ini, sehingga bisa terlaksana.
Lebih penting lagi, Direktur KNEKS ini mengatakan bahwa jika tidak dalam kondisi pandemi Covid-19, KNEKS sesungguhnya bersedia memberikan kuliah umum di IAIN Parepare.
“Jika kondisinya tidak Covid lagi, saya bersedia memberikan kuliah umum di IAIN Parepare,” ungkap Dr. Taufik Hidayat.
Pernyataan itu disambut oleh Dekan FEBI Dr. Muhammad Kamal Zubair, M,Ag, dengan mengatakan “Insya Allah dicatat Pak”, tutur Dekan.
Para pemateri yang tampil dilayar monitor di antaranya Doddy Prasetya Ardhana, Kepala Unit Pengembangan Bisnis Pasa Modal Syariah Bursa Efek Indoensia dan Megasari Juhari Putri, Senior Executive Relationship PT. Phintraco Securitas.
Doddy Prasteya membahas tentang Pasar Modal Syariah secara konsep maupun tren perkembangannya. Beberapa point yang dibahas antara lain produk dan instrument Pasar Modal Syariah, kontibusi Pasar Modal Syariah bagi sektor ekonomi, invetasi dan transaksi saham Syariah, dan integrasi filantropi Islam di Pasar Modal Syariah.
“Pengumaman Covid pertama 2 Maret 2020, itu pasar saham Syariah melejit tinggi dibandingkan konvensional capai 12%, kenapa bisa lebih tinggi dari IHSG atau konvensional karena Indeks Saham Syariah (ISI) lebih stabil, tahan banting, dan memiliki performa yang konsisten. Saham Syariah juga sudah lebih merata, saat ini ada sekitar 5 saham Syariah di sektor keuangan,” ungkap Doddy Prasetya.
Sementara itu, Megasari Juhari Putri, Senior Executive Relationship PT. Phintraco Securitas memaparkan tentang praktik khususnya bagi yang mau investasi di Pasar Modal Syariah. Apalagi sekarang didukung oleh teman-teman generasi millennial yang mulai berminat invetasi di pasar modal.
Pada awal materi, Megasari menjelaskan profil perusahaan bahwa perusahaan sekuritas PT. Phintraco Securitas kantor pusatnya di Jakarta, Gedung The East Tower lantai 16. Perusahaan ini telah meraih 7 rekor MURI dan memiliki 23 kantor cabang di Indonesia, termasuk di Makassar. Banyak orang sering berpandangan bahwa perusahaan sekuritas terkait dengan kemanan. Kata Megasari, memang keamanan tapi mengamankan dana investor di Pasar Modal sekarang dan yang akan datang. Perusahaan sekuritas juga merupakan anggota Bursa yang terdaftar di BEI.
“Jadi teman-teman kalau mau investasi di pasar modal, harus lihat kalau perusahaan sekuritasnya itu resmi terdaftar di Bursa Efek dan kami telah mendapat ijin sejak tahun 2013 untuk sistem online trading syariah,” ungkap Megasari.
Beberapa point yang dibahas antara lain struktur Pasar Modal Syariah, resiko tinggi dan rendah, analisa fundamentasi dan teknikal, faktor eskternal dan internal harga saham yang fluktuatif. Kita bisa membeli saham beberapa perusahaan yang familiar seperti Indofood, BRI Syariah, Erajaya, Unilever, Telkomsel, Antam, dan lainnya.
“Selama pandemi waktu transaksi dua sesi yakni pagi jam 09-11.30 dan sesi kedua sore pada 13.30-15.00. Kita boleh pilih harga yang diinginkan dan tidak ada jatuh tempo terhadap saham kita selama perusahaan itu masih ada,” terang Megasari.
Pada akhir sesi Webinar dipilih 10 orang sebagai peserta terbaik pada Webinar KNEKS-IAIN Parepare yang berjudul Investasi di Pasar Modal Syariah: Mudah dan Berkah. Peserta diberikan kuis dari pemaparan pemateri oleh Muh. Fajar Dema FEBI IAIN Parepare secara online. Para peserta Webinar berasal dari IAIN Parepare, IAIN Bone dan seluruh Indonesia yang ikut via Zoom dan Youtube. (A.Rio)
30 July, 2021
by
webadmin1
in News
webadmin1
July 30, 2021
Tags
blog kami
Archive
Read Next
Optimisme IHSG di Tengah PPKM Darurat
KNEKS dan IAIN Parepare Gelar Webinar Investasi Pasar Modal Syariah