Dalam rangka merespons kebijakan Kementerian Agama terkait fleksibel working arrangement ( FWA ) guna meningkatkan efisiensi anggaran, IAIN Parepare menggelar Kick-off Meeting yang melibatkan Bagian Kepegawaian selaku leading sektor dan UPT TIPD selaku teknikal support. Acara ini berlangsung di Aula Mini Lantai 2 Rektorat pada Selasa (11/3).
Pertemuan ini membahas strategi implementasi platform coworking online sebagai solusi kerja fleksibel yang tetap mengutamakan efektivitas kinerja pegawai. Dengan platform ini, pegawai dapat bekerja secara daring dan tetap berkoordinasi secara optimal tanpa harus selalu hadir secara fisik di kantor. platform coworking online dapat diakses melaluli link : https://coworking.iainpare.ac.id
Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAKA), Muhiddin, dalam keterangannya menekankan pentingnya inovasi dalam tata kelola pegawai guna menyesuaikan diri dengan perkembangan kebijakan pemerintah.
"Implementasi fleksibel working arrangement (FWA) melalui platform coworking online ini bukan sekadar menyesuaikan kebijakan, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk efisiensi dan efektivitas kerja. Dengan pemanfaatan teknologi, kita bisa mengoptimalkan kinerja tanpa mengorbankan kualitas layanan akademik dan administrasi," ujar Muhiddin.
Rektor IAIN Parepare, ditempat terpisah juga menegaskan bahwa implementasi platform ini memiliki peran krusial dalam menyelaraskan dan menuntaskan perjanjian kinerja Rektor IAIN Parepare kepada Menteri Agama.
"Semua kegiatan dan proyek, mulai dari tingkat rektorat hingga unit terkecil, harus selaras , tidak sporadis dan terfragmentasi . Platform ini menjadi alat penting dalam memastikan bahwa setiap unit kerja bergerak dalam satu arah yang sama, sesuai dengan target dan indikator kinerja yang telah disepakati," ungkap Hannani.
Lebih lanjut, pertemuan ini juga membahas aspek teknis dari platform yang akan digunakan, termasuk mekanisme pemantauan kinerja pegawai, sistem pelaporan, serta kebijakan terkait fleksibilitas kerja yang tetap mengacu pada standar pelayanan publik.
Sebagai tindak lanjut dari implementasi ini, akan dilakukan pendampingan bagi ketua tim , pimpinan unit kerja dan staff dalam menggunakan modul manajemen proyek. Modul ini akan membantu mereka mendistribusikan dan menuntaskan tugas dan kegiatan kepada staf masing-masing dalam mengelola tugas-tugas keseharian secara lebih sistematis dan transparan, sehingga koordinasi dan pencapaian target kerja dapat lebih optimal.
Diharapkan, implementasi ini dapat menjadi model kerja baru yang tidak hanya menghemat anggaran operasional tetapi juga meningkatkan produktivitas serta kesejahteraan pegawai di lingkungan IAIN Parepare.
kick