Humas IAIN Parepare--- Wakil Rektor I IAIN Parepare Dr. H. Saepudin menghadiri undangan sosialisasi program MBKM yang dilaksanakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Islam. Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 3 sampai 5 Agustus tersebut, juga dirangkaikan dengan sosialisasi pemberangkatan satu orang mahasiswa Prodi Bimbingan Konseling IAIN Parepare yang akan mengikuti program MOSMA (Mora Overseas Student Mobility Award) selama satu semester di York College of Pennsylvania.
Pada kegiatan pembukaan Dirjen Pendis Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, MT, menyampaikan bahwa program MOSMA menjadi jembatan bagi PTKIN dan PTKIS untuk dapat melaksanakan kerjasama internasional. Harapannya program tersebut menjadi daya tarik masyarakat untuk semakin meminati PTKIN dan PTKIS. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas mahasiswa sehingga menjadi alumni yang memiliki skill dan daya saing pada dunia kerja di tingkat global.
Harapan Dirjen Pendis menjadi suatu semangat baru bagi pengembangan IAIN Parepare untuk segera melakukan kerjasama internasional, apalagi pada saat kegiatan juga mendapatkan sosialisasi untuk melaksanakan kerjasama dengan HEPI USAID melalui program STEM (Sains Teknologi Engineering dan Mathematic) dimana universitas dapat berkolaborasi dengan universitas yang ada di Amerika untuk meningkatkan mutu pembelajaran karena kurikulum yang mereka gunakan sudah berbasis industri selain itu ditawarkan pula program internasional quality improvement melalui akreditasi internasional ABET.
Saepudin menuturkan dalam kegiatan ini terdapat sosialisasi yang dilakukan oleh tim talenta yang memberikan kesempatan kepada universitas untuk berkolaborasi dalam program peningkatan mutu lulusan.
"Di mana 5 mahasiswa dari masing-masing universitas yang memiliki kemampuan digitalisasi akan diberikan beasiswa dari kementerian agama untuk belajar dengan para pengembang star up dan setelah mengikuti program mahasiswa akan mendapatkan sertifikasi internasional serta mendapatkan penawaran dari ratusan start up yang bergabung dengan mereka," ujar Saepudin.
Kegiatan sosialisasi MBKM juga dirangkaikan dengan sosialisasi portal Merpati (Merdeka Belajar PTKI) Kementerian Agama RI yang akan dimanfaatkan oleh PTKI untuk dalam melaksanakan program MBKM. IAIN Parepare tentunya akan berpartisipasi pada kegiatan student mobility antar PTKIN serta program-program MBKM yang ditawarkan melalui portal tersebut.
“Mudah-mudahan tahun depan mahasiswa IAIN Parepare yang berminat dan memenuhi persyataran semakin bertambah karena MOSMA yang merupakan program internalisasi MBKM dapat memberikan pengalaman yang sangat berharga," harap Saepudin.
Saepudin tidak menafikan bahwa untuk mengikuti kegiatan tersebut mahasiswa harus memiliki skor TOEFL ITP 475 untuk PT wilayah ASEAN dan 500 untuk PT wilayah non-ASEAN. Namun, ia yakin bahwa skor tersebut dapat dicapai dengan memaksimalkan program pembinaan Bahasa Inggris dan Arab sehingga mahasiswa yang memiliki skor TOEFL atau TOAFL yang memadai semakin bertambah dan dapat mengikuti program-program Internasional. (Lely/Mif)
Jajaki Kerjasama Internasional dan Penguatan Daya Saing Lulusan melalui Program MBKM