Ingat Pesan Orang Tua, Nasyulianti Jadi Wisudawan Terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare- Nasyulianti terpilih sebagai wisudawan terbaik Program Sarjana Strata 1 pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Parepare Tahun 2021/2021.

Nasyulianti lulus pada Program Studi Ekonomi Syariah dengan IPK 4,00 dengan mengambil judul skripsi mengenai Pengaruh Perbankan Syariah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tahun 2016-2019, dengan masa studi 3 tahun 8 bulan.

Nasyulianti lahir di Parepare 27 Maret 1999. Ia bercita-cita menjadi konsultan ekonomi. Segudang prestasi semenjak kuliah telah ditorehkan di antaranya: Juara 1 Business Plan, Juara 2 Karya Tulis Ilmiah pada Febi Fest 2019, Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Regional Temilreg (Temu Ilmiah Regional) FoSSEI Sulselbar-Papua 2020), Best Paper Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional HERO (Himie Economic and Research Olimpiad) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2020, Juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah Tingkat Nasional PRISMATIC (Prisma Innovation and Paper Competition) Universitasi Hasanuddin 2020.

Selain itu, Nasyulianti aktif pada beberapa organisasi di antaranya KSEI FENS IAIN PAREPARE (menjabat sebagi bendahara umum tahun 2020).

Diwawancara secara online Nasyulianti mengungkapkan bahwa:“Kuliah di IAIN Parepare merupakan suatu kesyukuran. Selama masa studi, ada banyak pelajaran yang didapatkan baik dalam menggali potensi diri maupun bersosialisasi melalui berbagai kegiatan baik di dalam maupun luar kampus yang sangat berguna bagi proses pendewasaan diri”.

“Pesan saya, bagi para wisudawan dalam menghadapi persaingan dunia kerja yang semakin ketat, kita harus lebih kreatif memanfaatkan segala peluang yang tersedia. Selain itu, bagi para wisudawan yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya, jangan putus asa terkait biaya. Ada banyak program beasiswa yang tersedia,“ lanjut Nasyulianti.

Nasyulianti juga berpesan untuk adik-adik tingkatnya agar dapat selesai dengan tepat waktu dan selalu mengingat pesan dan perjuangan orang tua yang ikhlas mendoakan, mendukung dan membiayai kuliah.

“Kunci dari selesainya kuliah saya adalah manajemen waktu. Kuliah pasti diutamakan, apabila ada waktu luang mengerjakan tugas sekaligus mencari informasi-infoermasi terkait lomba. Juga di waktu luang memanfaatkan untuk bersosialisasi, diskusi dalam forum organisasi yang utama jika ada tugas yang bisa dikerjakan saat itu juga, sebaiknya cepat dikerjakan. Lebih baik jangan menunda-nunda pekerjaan dan juga saya selalu ingat pesan orang tua saya ‘meskipun kita bukan dari keluarga yang berada, kamu masih punya kesempatan untuk tetap sekolah menempuh pendidikan seperti anak lainnya. Maka dari itu manfaatkan segala rejeki yang ada, terus berusaha, dan jagan lupa berdoa kepada Allah Swt’,” ungkapnya.


Nasyulianti juga berbagi tips menjadi wisudawan terbaik untuk para adik tingkatnya.

“Jangan malas mengerjakan segala tugas yang diberikan, aktif mencari tahu informasi. Termasuk yang berkaitan dengn matakuliah. Aktif bersosialisasi, jangan cepat merasa puas akan segala pencapaian, memanfaatkan sekreatif mungkin segala peluang yang ada, dan berani berkompetisi di dalam dan di luar kampus, ”tutupnya.

Setelah lulus Sarjana, Nasyulianti berkeinginan untuk langsung bekerja untuk membantu dan membahagiakan kedua orang tua.

“Untuk saat ini, saya ingin bekerja dulu pak, alasannya supaya saya tidak terlalu membebani orang tua pak, dan saya bisa bantu menghidupi beliau,” harapnya. (AR/Tin)