Implementasi MoA, Litbang Agama Makassar Mengundang Dosen FUAD Coaching Jurnal di Palu
Humas IAIN Parepare- Litbang Agama Makassar menyelenggarakan Coaching Clinic Jurnal Pusaka dengan mengundang dosen Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare, yakni Usman (Dosen Sejarah Peradaban Islam) dan Ahmad Yani (Dosen Sejarah Peradaban Islam) sebagai peserta pada kegiatan tersebut.
Hadirnya dua dosen FUAD ini sebagai bentuk implementasi MoA antara Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare dengan Litbang Agama Makassar.
Rangkaian kegiatan ini berlangsung di Hotel Swiss Bell, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Rabu-Sabtu (19-22/10/2022) dengan menghadirkan 51 peserta yang terdiri atas pengelola atau penyelenggara 21 orang dan peserta terdiri dari tiga puluh orang terdiri dari sembilan guru, delapan dosen, empat peneliti, lima perencana, satu widyaiswara, satu statistika, satu arsiparis dan satu mahasiswa.
Ketua penyelenggara Andi Isra Rani mengatakan bahwa nomenklatur kegiatan ini pendampingan penulisan pada Jurnal Pusaka dan Educandum dengan peserta yang terdiri dari berbagai unsur, seperti dosen, peneliti, mahasiswa, perencana statistika, dan arsiparis.
“Kita akan memetakan pengalaman-pengalaman kita dalam menulis jurnal, baik dalam kendala subtantif maupun masalah teknis,” ungkap Kasubag TU Litbang Agama Makassar tersebut.
Kepala Litbang Agama Makassar H. Saprillah dalam sambutannya mengatakan bahwa menulis adalah sebuah kebutuhan, dan produk akhirnya adalah menulis, tetapi yang paling penting ruangnya dan litbang menyiapkan fasilitas tersebut
Usman, dosen Prodi SPI FUAD sekaligus peserta pada kegiatan Coaching Clinic mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat inspirasif dan motivasi.
“Kegiatan ini juga membekali para peserta dengan penguatan materi-materi penelitian, dan update isu-isu penelitian terkini serta bertukar pikiran dengan peserta lainnya yang mempunyai latar belakang keilmuan dan profesi yang berbeda-beda,” ungkapnya. (Ahy/Mif)
Implementasi MoA, Litbang Agama Makassar Mengundang Dosen FUAD Coaching Jurnal di Palu