Humas IAIN Parepare — Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (Fakshi) IAIN Parepare menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kompetensi Profesi Hukum bagi mahasiswa tingkat akhir dan para alumni. Kegiatan tersebut berlangsung secara daring melalui aplikasi Zoom pada Sabtu hingga Ahad (21-22 September 2024) ini bertujuan membekali para alumni dengan kompetensi hukum yang diperlukan untuk menghadapi tes CPNS.
Ketua Panitia Bimtek, Dr. Hj. Saidah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya serius dari Fakshi untuk mendampingi para lulusan yang bercita-cita menjadi aparatur negara. "Bimtek ini kami selenggarakan untuk mempersiapkan alumni Fakshi dalam menghadapi tes CPNS. Dengan pelatihan ini, kami berharap mereka dapat lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan seleksi tersebut," jelasnya.
Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III IAIN Parepare, Dr. Muhammad Ali Rusdi, yang menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. "Ini merupakan langkah yang sangat baik untuk mendukung para alumni dalam mengembangkan karier mereka. Diharapkan, melalui bimtek ini, para peserta dapat memiliki peluang yang lebih besar untuk berhasil dalam tes CPNS dan meniti karier di bidang hukum," ungkapnya.
Dekan Fakshi, Dr. Rahmawati, yang juga hadir memberikan sambutan, menyatakan kebanggaannya atas terselenggaranya acara ini. Ia menekankan bahwa Fakshi senantiasa berkomitmen untuk terus mendampingi alumni dalam pengembangan kompetensi profesi mereka. "Kami sangat bangga bisa memfasilitasi kegiatan ini. Fakshi selalu mendukung para lulusannya agar dapat berkompetisi di dunia profesional, khususnya di bidang hukum," tuturnya.
Kegiatan Bimtek ini menghadirkan tiga pemateri yang berpengalaman di bidang hukum. Sesi pertama dibawakan oleh H. Syahbuddin, S.H., Hakim Pengadilan Negeri Sungguminasa. Dalam pemaparannya, Syahbuddin menekankan pentingnya integritas dan profesionalisme bagi seorang hakim. "Profesi hukum memerlukan komitmen tinggi terhadap keadilan," jelasnya.
Pemateri kedua adalah Muslindasari, Hakim Pengadilan Agama Bulukumba, yang juga merupakan alumni Fakshi IAIN Parepare. Ia berbagi pengalaman suksesnya meniti karier di dunia peradilan. "Sebagai alumni Fakshi, saya sangat bangga bisa berbagi dengan para adik-adik. Semoga adik-adik bisa sukses mengapai cita-citanya," ujarnya penuh motivasi.
Dr. Sultan P., S.Ag., S.H., M.H., Wakil Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan, tampil sebagai pemateri ketiga. Dalam sesi ini, ia mengulas berbagai tantangan yang dihadapi dalam profesi hukum, terutama di lingkungan pengadilan agama. "Profesi hukum tidak hanya soal pengetahuan, tetapi juga tentang kepekaan terhadap realitas sosial," paparnya.
Selain materi hukum, para peserta Bimtek juga mendapat pembekalan tentang cara mengoptimalkan persiapan tes CPNS. "Bimtek ini bukan hanya tentang hukum, tetapi juga tentang strategi menghadapi tes CPNS, mulai dari pemahaman materi hingga manajemen waktu," jelas Dr. Hj. Saidah, yang berharap peserta dapat memaksimalkan kesempatan ini.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diharapkan dapat memberi dampak positif bagi para alumni Fakshi IAIN Parepare dalam meraih karier impian mereka di dunia hukum. "Kami optimistis bahwa dengan ilmu dan pengalaman yang diberikan dalam bimtek ini, para peserta akan lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tes CPNS maupun tantangan karier ke depan," ujar Rahmawati.
Ia juga mengatakan, ada dua orang Dosen Fakshi IAIN Parepare yang menjadi pendamping sekaligus berbagi tips dan kiat sukses menghadapi tes CPNS. "Dua orang dosen tersebut yakni Pak Hasan dan Pak Dirga Ahmad. Keduanya juga melakukan simulasi cara menjawab soal-soal Tes Kompetensi Dasar (TKD) CPNS," tutup Rahmawati. (jhn/alf)
IAIN Parepare Gelar Bimtek Profesi Hukum untuk Alumni Fakshi