IAIN Parepare Fasilitasi Kedatangan Dua Akademisi Asing
Humas IAIN Parepare- Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa berafiliasi dengan International Office (IO) IAIN Parepare berhasil menjembatani kedatangan dua akademisi dari Mesir. Norhan Farouk dan Amira Ezzat Mahrous tiba di IAIN Parepare pada, Kamis dan Jumat, 1 dan 9 Desember 2022.
Norhan seorang translator profesional. Ia sebagai penutur asli bahasa Arab dan fasih berbahasa Inggris. Ia telah berpengalaman menerjemahkan banyak buku. Norhan juga merangkap sebagai seorang peneliti, penulis, dan fasilitator dari berbagai proyek dalam ranah pendidikan, teknik, seni, finansial, antar budaya, dan sebagainya.
Rekannya, Amira, juga merupakan penutur asli bahasa Arab, namun fasih dalam bahasa Inggris dan Perancis, baik tulisan maupun lisan. Dia sedang menempuh pendidikan doctoral di International Law of Cairo University, Mesir. Amira seorang peneliti sekaligus pengacara yang mencurahkan waktunya dalam kegiatan-kegiatan pendidikan dan sosial. Ia aktif pada forum-forum perempuan, bahasa, dialog, dan juga menjadi perwakilan Mesir pada pertukaran pemuda ke Yordania dan Palestina tahun 2013 dan 2014.
Saat ini, Norhan dan Amira datang ke Indonesia sebagai volunter yang memberikan pendampingan kepada civitas academica IAIN Parepare. Mereka berkantor di Ruangan International Office, Lantai I Gedung Perpustakaan IAIN Parepare, pada hari kerja Senin sampai Jumat pada pukul 09.00-16.00 WITA. Mereka menjadi narasumber pada beberapa kegiatan akademik, pengenalan budaya dan literasi asing di IAIN Parepare.
Pada kegiatan International Conference on Islamic studies, Education, and Civilization (The 1st ICONIS) yang digelar IAIN Parepare, Rabu (14/12/2022), Norhan dan Amira juga berkesempatan memberikan short speech.
Kepala UPT Bahasa dan pembina International Office Nurhamdah berperan penting dalam kedatangan tenaga asing ini. “Kedatangan mereka tentu sangat membantu dalam pengembangan bahasa dan peningkatan pengetahuan tentang International Law,” terangnya. (nrh/mif)
IAIN Parepare Fasilitasi Kedatangan Dua Akademisi Asing