SEVIMA.COM- Institut Agama Islam Negeri Parepare atau biasa dikenal IAIN Parepare merupakan sebuah perguruan tinggi Islam negeri yang sangat concern terhadap akulturasi budaya dan Islam. Dalam rangka memajukan sistem pembelajarannya, perguruan tinggi yang terletak di Kota Parepare, Provinsi Sulawesi Selatan ini mentransformasikan sistem pembelajaran dengan menggunakan metode daring.
IAIN Parepare paham betul tentang pentingnya sistem pembelajaran online. Sistem pembelajaran online dinilai sangat penting, karena bisa memajukan kualitas pendidikan. Hingga di awal tahun 2020, bersamaan dengan kasus pandemi yang semakin meningkat, kampus ini memilih jalan yang tepat untuk melakukan kegiatan belajar mengajar online.
Dalam kegiatan ini, IAIN Parepare menerapkan metode blended learning. Seperti yang kita tahu, blended learning adalah metode pembelajaran dengan menggabungkan sistem kegiatan belajar online dan offline.
Terlebih di musim pandemi ini kegiatan belajar mengajar yang tidak bisa full dilakukan dengan tatap muka bisa digantikan dengan menggunakan metode ini. Dengan demikian, penggunaan metode blended learning dinilai bisa mengatasi hal tersebut.
Lalu, bagaimana kisah IAIN Parepare untuk mengimplementasikan blended learning?
Bertekad untuk memperbaiki sistem pembelajaran di kampus, pihak kampus memutuskan untuk mencoba berbagai platform pembelajaran. Dari Google Classroom hingga Moodle dicoba oleh kampus ini untuk melakukan kegiatan belajar mereka.
Karena dirasa penggunaan aplikasi ini tidak sekultur dengan keadaan di Indonesia, maka pihak kampus berupaya untuk mencari pembelajaran yang pas sesuai dengan kultus Indonesia. Hingga akhirnya, IAIN Parepare memutuskan untuk menggunakan SEVIMA EdLink.
SEVIMA EdLink merupakan suatu sarana pembelajaran jarak jauh yang bisa membantu dosen dan mahasiswa di seluruh perguruan tinggi untuk mengadakan kegiatan belajar mengajar secara online. Layanan ini dilengkapi dengan ruang diskusi, pembelajaran dengan video conference, fasilitas ujian, hingga absensi online. Ini sangat memudahkan dosen dan mahasiswa dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.
Membentuk tim konten untuk pembelajaran online
Sementara itu, berbagai upaya juga dilakukan oleh kampus agar sukses menjalankan pembelajaran online ini. Tak tanggung-tanggung, pihak kampus juga membuat tim konten untuk menyediakan materi perkuliahan. Ini diharapakan dapat membantu dosen-dosen yang sudah berumur untuk mengajar secara online.
Menariknya lagi, pihak kampus juga menyediakan sarana untuk mendukung kegiatan ini. Seperti menyediakan studio, kamera, hingga melakukan editing video pembelajaran tersebut. Kegiatan ini diharapkan agar dosen-dosen tersebut mampu dan berani untuk membuat materi perkuliahan selama menggunakan metode blended learning. Sehingga, meskipun kegiatan dilakukan secara online namun materi perkuliahan tetap bisa diimplementasikan dengan baik.
Merasakan manfaat dari SEVIMA EdLink sebagai media pembelajaran metode blended learning
Hasil memang tidak mengkhianati usaha, pihak kampus akhirnya merasakan dampak positif dalam mengimplementasikan metode pembelajaran tersebut. Dengan memanfaatkan SEVIMA EdLink, sangat memudahkan mereka dalam mencapai capaian pembelajaran di IAIN Parepare. Sehingga seluruh kegiatan belajar mengajar bisa dilakukan melalui daring.
Upaya dan kerja keras dari pihak kampus akhirnya membuahkan hasil. Meskipun berada pada momentum Covid-19, kampus ini bisa bertahan dengan melakukan transformasi pembelajaran digital melalui SEVIMA EdLink. Sehingga, kegiatan belajar selama menggunakan metode blended learning bisa terkendalikan dengan baik.
IAIN Parepare merupakan satu bukti nyata, bahwa implementasi blended learning dalam lingkungan kampus tidak bisa dilakukan dengan sangat mudah. Perlu upaya, usaha, dan kerjasama yang baik agar sistem pembelajaran online bisa tercapai meskipun di tengah pandemi.
Artikel ini telah dimuat di : https://sevima.com/implementasi-blended-learning-di-kampus-iain-parepare/
8 January, 2021
by
webadmin1
in News
webadmin1
January 8, 2021
IAIN PAREPARE