Februari Pendaftaran PTKIN Dibuka, IAIN Parepare Lakukan Persiapan

Humas IAIN Parepare — Usai peluncuran SPAN UM PTKIN 2022, Ketua Panitia Seleksi Prestasi Akademik Nasional Ujian Masuk (SPAN-UM) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) 2022, Imam Taufiq dan didampingi sejumlah panitia dari Pokja Informasi dan Publikasi langsung menggelar jumpa pers secara daring dan luring, Selasa malam (18/1/2022).

Dalam keterangan persnya, Imam Taufiq yang juga menjabat sebagai Rektor UIN Walisongo Semarang menyatakan SPAN PTKIN dibuka mulai Februari hingga April 2022. “Proses pendaftaran jalur SPAN-PTKIN akan dilaksanakan mulai bulan Februari hingga April 2022,” papar Imam.

Menurutnya, untuk mengetahui daftar program studi (Prodi) dan daya tampung SPAN-PTKIN pada setiap PTKIN dapat dilihat pada laman: http://www.span-ptkin.ac.id. Pada link ini, setiap calon mahasiswa dapat memperoleh informasi secara detail tentang program studi, nama perguruan tinggi (UIN, IAIN, STAIN) dan kuota yang diterima.

Sementara itu, menurut Imam, proses pembukaan Ujian Masuk (UM) PTKIN 2022 akan diserahkan ke masing-masing PTKIN sendiri dan akan berakhir pada Juni 2022. “Seleksi masuk PTKIN ini akan dilaksanakan oleh 58 PTKIN yang tersebar di seluruh Indonesia dan 1 Fakultas Agama PTN, yaitu Universitas Singaperbangsa, Karawang,” paparnya. 

Informasi tentang pendaftaran prodi dan daya tampung jalur Ujian Masuk (UM) PTKIN dapat dilihat pada laman http://www.um-ptkin.ac.id. Imam Taufiq menjelaskan sesuai UU No. 12 Tahun 2021 terkait pola penerimaan mahasiswa baru di UIN/IAIN/STAIN (PTN) dengan prodi Keagamaan di Indonesia akan dilakukan secara nasional dan bentuk lain.

Seperti tahun sebelumnya, pola penerimaan mahahasiswa baru terdiri dari dua pola, SPAN dan UM PTKIN. “Secara nasional Pola seleksi dua jalur yaitu, Jalur SPAN PTKIN (Seleksi Prestasi Akademik Nasional PTKIN) dan jalur UM PTKIN (Ujian Masuk PTKIN). Jika SPAN PTKIN lebih mensyaratkan prestasi dan tanpa ujian, maka jalur UM PTKIN diseleksi melalui ujian,” pungkasnya.

Lebih lanjut, dipaparkan pula tentang sistem penerimaan mahasiswa baru PTKIN di seluruh Indonesia yang tidak membedakan jenis kelamin, agama, ras, suku, kedudukan sosial dan tingkat kemampuan ekonomi. Siapa pun yang memenuhi syarat bisa mendaftar dan mengikuti ketentuan seleksi yang telah ditetapkan panitia. 

Menanggapi peluncuran SPAN UM PTKIN, IAIN Parepare menyatakan diri sudah siap. Pernyataan itu disampaikan oleh Suherman selaku pejabat fungsional Pranata Humas Muda yang juga mengikuti peluncuran SPAN PTKIN secara daring. “Insya Allah, IAIN Parepare sudah siap menyongsong penerimaan mahasiswa baru tahun 2022,” jelasnya.

“Tentu saja, rektor akan membentuk panitia lokal penerimaan mahasiswa baru. Panitia inilah yang akan diberikan tugas dan tanggung jawab untuk bekerja dan membantu panitia nasional dalam melaksanakan penerimaan mahasiswa baru, khususnya di IAIN Parepare,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya. (Shm/Mif)