FAKSHI Law Fair 2021, Usung Tema "Mahasiswa Milenial Berkarakter Intelektual"

HUMAS IAIN Parepare– Momentum silaturahmi antar civitas akademika Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum (Fakshi) IAIN Parapare dibingkai dalam kegiatan FAKSHI Law Fair, Senin (11/10/2021) di Balai Seni IAIN Parepare. Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakshi Dr. Hj. Rusdaya Basri Lc., M.Ag. Kegiatan ini merupakan agenda yang diselenggarakan secara rutin setiap tahun.


FAKSHI Law Fair 2021 sebagai ajang kompetisi antar mahasiswa yang mengusung tema “Mahasiswa Milenial Berkarakter Intelektual “. Kegiatan yang dilombakan antara lain, Lomba Karya Tulis Ilmiah, Debat Hukum Islam, Public Speaking, Futsal, Voli, dan Got Talent yang akan dilaksanakan sepekan hingga, Sabtu (16/10/2021).


Turut hadir dalam pembukaan tersebut, Wakil Dekan I Budiman, M.HI., Kabag TU Nurmi, S.Ag., M.A., para Ketua Program Studi, serta para dosen lingkup FAKSHI.


Ketua Panitia Dr. Ali Rusdi,S.Th.I., M.HI., dalam laporannya menyampaikan berbagai hal terkait kegiatan FAKSHI Law Fair tersebut.

“Tema yang kami usung, dengan harapan bahwa mahasiswa sekarang tidak sekadar milenials, tetapi juga memiliki karakter intelektual. Oleh Karena itu, melalui FAKSHI Law Fair dengan berbagai macam lomba yang terkait aspek intelektualitas, nantinya akan digali potensi-potensi yang dimiliki mahasiswa,” tutur Ali Rusdi.

“Saya berharap kepada mahasiswa sekalian, bahwa ajang ini bukan hanya berbicara menang dan kalah, tetapi sebagai proses pengembangan karakter dan akhlak, tetap tunjukkan sportifitas dalam berkompetisi,” lanjut Ali Rusdi yang saat ini menjabat sebagai Kapus Penerbitan dan Publikasi IAIN Parepare.

Sementara itu, Dekan Fakshi dalam sambutannya menyampaikan pesan dan harapan pada kegiatan FAKSHI Law Fair 2021.


“Selama ini, mahasiswa telah mengukir berbagai prestasi hingga level nasional. Acara ini merupakan agenda tahunan, sebagai ajang untuk mencari bibit unggul mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan non akademik sehingga dapat dipersiapkan pada ajang kompetisi selanjutnya baik tingkat institusi, regional, hingga nasional,” harap Rusdaya Basri. (dirg)