Humas IAIN Parepare - Suhartina, Dosen Tarbiyah IAIN Parepare mengikuti Bimtek Penulisan dan Penerjemahan Buku Cerita Anak Dwibahasa (Bahasa Daerah-Indonesia) se- Sulawesi Selatan dan se Sulawesi Barat yang diadakan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu s.d. Sabtu (17-20/5/2023)
Suhartina dinyatakan sebagai peserta Bimtek setelah mengikuti seleksi penulisan dan penerjemah buku cerita anak yang diadakan Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan. Menurut Rahmawati, Ketua Koordinator KKLP Penerjemah Balai Bahasa, ada 122 peserta yang mendaftar pada program tersebut. Namun, hanya 46 peserta yang berhasil dijaring, berdasarkan juknis dan ide cerita.
“Cerita anak ini, nantinya akan dicetak dalam skala besar dan diharapkan dapat menambah referensi bacaan bagi anak-anak,”ungkap Rahmawati saat sambutan.
Lebih lanjut Rahmawati mengungkapkan bahwa bimtek ini akan dilanjutkan pada tanggal 14 Juni 2023.
“Pada saat bimtek kedua, naskah sudah siap cetak. Cerita anak diharapkan dapat menambah referensi bacaan bagi anak-anak, khususnya PAUD dan anak SD kelas rendah,”tambah Rahmatia.
Sementara itu, Suhartina mengungkapkan sangat bersyukur bisa menjadi peserta pada bimtek tersebut.
“ Alhamdulillah. Terima kasih kepada Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan yang telah mengadakan kegiatan ini. Banyak ilmu dan pengalaman dari narasumber yang dapat kami aplikasikan dalam menulis cerita, terutama cerita anak. Saya berharap buku cerita anak ini nantinya dapat disenangi anak-anak dan membuat anak-anak bisa memahami tentang budaya daerah melalui cerita tersebut.”
Dosen Bahasa Indonesia yang sekaligus Ketua FLP Parepare menambahkan bahwa pembuatan cerita anak yang dilakukan oleh Bahasa merupakan salah satu upaya meningkatkan literasi baca di Sulselbar sekaligus sebagai upaya pelestarian bahasa daerah di Sulawesi Selatan. (MM/Tin)
Dosen Tarbiyah IAIN Parepare Ikuti Bimtek Penulisan dan Penerjemahan Buku Cerita Anak Dwibahasa