Humas IAIN Parepare—- Di hadapan 1.420 peserta Pengenalan Budaya Akademik Kemahasiswaan (PBAK) tahun 2022, Rektor IAIN Parepare Hannani menguraikan tujuh pilar kebijakan IAIN Parepare, di Auditorium IAIN Parepare, Senin (22/08/2022).
Tujuh pilar tersebut, di antaranya tafaqqyuh (cendekia), tawazun (proporsional), tawassuth (bersikap moderat), tasamuh (penghargaan), ta’awun (kerja sama sinergis), tathawwur (pengembangan progresif) dan tamaddun (orientasi global).
Hannani juga menjelaskan visi IAIN Parepare sebagai perguruan tinggi, pusat akulturasi budaya dan Islam dalam membangun masyarakat yang religius, moderat, inovatif dan unggul.
“Kita tetap menjaga tradisi dan adat suku kita. Anak-anakku yang di IAIN Parepare, saya harap semakin religius. Artinya, sebelum dan sesudah masuk di IAIN Parepare ada perbedaan. Semakin tinggi nilai keagamaanya dan moderat,” jelasnya.
Selain tujuh pilar tersebut, Hannani juga menguraikan fokus program kemahasiswaan periode tahun 2022 sampai 2026, di antaranya anggaran kemahasiswaan minimal Rp. 1,6 M per tahun, program kaderisasi ulama melalui Ma’had Jamiah, penguatan kapasitas bilingual, program studi lanjut dalam dan luar negeri (UPT Bahasa), program pengembangan keahlian IT melalui Unit Teknologi Informasi Pangkalan Data (TIPD) IAIN Parepare, program inkubasi bisnis dan kewirausahaan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), pengembangan keahlian sebagai peneliti dan penulis oleh LP2M, program pendidikan advokasi dan penyuluhan hukum oleh LP2M, program pendampingan beasiswa lanjut studi : dalam dan luar negeri melalui Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), training dunia kerja dan job fair (LPM) serta program pendampingan mahasiswa zero 9 semester (LPM).
Dengan adanya program kemahasiswaan tersebut, Rektor berharap mahasiswa IAIN Parepare dapat menjadi sarjana yang unggul.
“Mengapa unggul? Karena persaingan ke depan sangat ketat sekali dan akan menang, mereka yang memiliki keunggulan berbeda dari yang lain,” ucap Hannani. (Aen/Mif)
Di Hadapan Ribuan Peserta PBAK, Rektor Harap Mahasiswa Jadi Sarjana Unggul