Catat...! 1 April 2021, Jalur Pendaftaran UM PTKIN IAIN Parepare Terbuka secara Online

Humas IAIN Parepare — Jalur Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) tahun 2021 akan buka pada tanggal 1 hingga 30 April 2021. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Panitia Nasional, H. Mahmud pada saat menyampaikan materi sosialisasi secara virtual kepala Humas PTKIN se-Indonesia, Rabu, 31/3/2021.

Panitia lokal pendaftaran mahasiswa IAIN Parepare sendiri telah siap menyambut calon mahasiswa yang akan mendaftar di IAIN Parepare. “Meski pun pendaftaran melalui jalur UM PTKIN dilakukan secara online, kami tetap menyiapkan layanan informasi baik secara online mau pun offline di sekretariat panitia” kata Suherman Syach, salah satu panitia lokal.


“Mulai besok, tanggal 1 April 2021 kami telah siap melayani dan memberikan informasi kepada masyarakat untuk melakukan pendaftaran di IAIN Parepare. Karena calon mahasiswa melakukan pendaftaran secara online, maka calon mahasiswa harus mengikuti alur pendaftaran sesuai dengan ketentuan panitia nasional,” paparnya.

Ada pun alur pendaftaran yang harus diikuti calon pendaftar sebagai berikut;

Calon mahasiswa mengisi mengisi biodata secara online di https://um-ptkin.ac.id untuk mendapatkan mendapat nomor Slip Instruksi Pembayaran (SIP).
Peserta melakukan pembayaran di kantor cabang bank BNI di seluruh Indonesia.
Peserta mengikuti ujian Sistem Seleksi Elektronik (SSE) dengan memilih jurusan IPA atau IPS, menentukan program studi di PTKIN yang dituju, dan lokasi ujian.
Peserta mencetak kartu peserta dan mengikuti ujian dilokasi yang telah dipilih sesuai dengan jadwal yang tertera pada kartu peserta.
Peserta mengikuti ujian dilokasi yang telah dipilih sesuai dengan jadwal yang tertera pada kartu peserta.
Masa pendaftaran melalui jalur UM PTKIN ini berlangsung cukup lama, yaitu sekitar 30 hari. Jika tidak ada perpanjangan maka batas pendafataran berakhir pada tanggal 30 April 2021.

Sebagai informasi tambahan, UM PTKIN ini merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dalam sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.