AL Prodi MD, Rektor Harap Lulusan Berkontribusi di Bidang Dakwah

AL Prodi MD, Rektor Harap  Lulusan Berkontribusi di Bidang Dakwah

Humas IAIN Parepare-Program Studi Manajemen Dakwah (MD) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Parepare melaksanakan kegiatan Asesmen Lapangan (AL), Senin-Selasa (19-20/09/2022). Asesmen Lapangan ini dalam rangka reakreditasi yang dilakukan oleh Tim Asesor BAN PT Prof. Dr. H. Ahmad Sarbini, M.Ag dari Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, dan Dr. Imron Rosidi, MA dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Kegaiatan diawali dengan seremomial pembukaan yang dihadiri langsung oleh rektor IAIN Parepare Dr. Hannani, M.Ag, para wakil rektor, tim LPM, pimpinan fakultas dan segenap tim akrediatasi prodi MD.

Pada kesempatan tersebut, Rektor dalam sambutannya berharap agar kegiatan asesmen ini dapat memacu prodi untuk melahirkan alumni Manajemen Dakwah yang berkualitas dan bermanfaat di masyarakat.

“Lulusan Manajemen Dakwah sangat dibutuhkan, karena masjid saja masih banyak yang tidak memiliki khatib tetap. Untuk itu,  semoga Prodi Manajemen Dakwah dapat semakin berkontribusi di bidang dakwah dan dapat maju dengan arahan asesor BAN PT dalam proses penyelenggaraan prodi ke depan,” ungkapnya.

Senada dengan rektor, arahan Koordinator Asesor Prof. Dr. H. Ahmad Sarbini dalam Asesmen Lapangan ini diharapkan menjadi motivasi bagi prodi Manajemen Dakwah dan IAIN Parepare untuk mencapai akreditasi unggul ke depan. “Melalui AL kita harapkan dapat mengonfirmasi beberapa data, kecukupan dan validasi, agar dapat menilai kinerja prodi MD,” ujarnya.

Menurut Ahmad Sarbini,  terdapat hal-hal yang membutuhkan konfirmasi mengenai data borang akreditasi sehinga kita perlu menggali informasi melalui wawancara dengan UPPS, prodi, dosen, tendik serta mahasiswa. Melalui wawancara ini akan semakin menambah data dan informasi sehingga kecukupan dan kelengkapan data dapat semakin meningkatkan nilai Prodi. Ahmad Sarbini menambahkan jika AL ini wajib dilakukan secara profesional dan produktif untuk pengembangan program studi.

Terakhir, arahan dari Dr. Imron Rosidi, MA juga berharap demikian. Menurutnya, kegiatan asesmen lapangan bukan konteks untuk menghakimi dan menguji, namun kita ingin melihat apa yang telah dilakukan Prodi Manajemen Makwah selama ini dan mencari kemungkinan pengembangan prodi ini ke depan.

“Justru kita sama-sama melihat potensi yang dimiliki Prodi Manajemen Dakwah ke depan dan potensi yang telah dikembangkan Prodi MD akan menjadi juga pelajaran bagi kami,” tutupnya.

Untuk diketahui, Prodi MD salah satu prodi yang banyak diminati dan saat ini MD telah menghasilkan lulusan yang berkontribusi di bidang dakwah di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu, diharapkan dengan AL ini, Prodi MD lebih memacu lagi kinerjanya untuk meningkatkan kualitas lulusannya. (mhy/mif)