Humas IAIN Parepare —- Tahapan seleksi CPNS Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan telah memasuki tahap ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Pelaksanaan Ujian SKD ini berlangsung serantak selama 7 hari, yaitu 4-10 Februari 2020 di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Ujian SKD ini dilakukan secara bersama dengan seluruh satuan kerja (Satker) Kemenag yang ada di Sulawesi Selatan di bawah koordinasi Kakanwil Kemenag Sulawesi Selatan. Ada pun Satker tersebut adalah Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, UIN Alauddin Makassar, IAIN Parepare, IAIN Palopo, IAIN Bone, STAKN Tanatoraja, UPT Balai Diklat Keagamaan makassar, Balai Litbang Keagamaan Makassar dan UPT Asrama Haji Sudiang Makassar.
Keterangan yang diberikan Kepala Biro AUAK, Hj. Musyarrafah Amin menyatakan bahwa jumlah peserta ujian dari seluruh Satker di Sulsel ada sekitar 16.796 orang. IAIN Parepare sendiri menyertakan pesertanya sebanyak 338 orang. Mereka adalah pelamar yang dinyatakan lulus seleksi berkas dan berhak mengikuti tahap selanjutnya. Mereka memperebutkan 39 formasi yang terdiri dari 34 dosen dan 5 tenaga fungsional umum.
Tes seleksi SKD berlangsung dalam lima sesi. Setiap sesi diikuti 500 orang peserta dengan durasi ujian CAT selama 2 jam. Seusai melaksanakan ujian per sesi, peserta langsung dapat melihat hasil ujiannya di layar monitor. Termasuk siapa yang meraih nilai passinggrade tertinggi di sesi tersebut.
Nilai passing grade tertinggi di tiap sesi belum bisa dijadikan ukuran lolos atau tidak ke tahap selanjutnya. Karena masih ada beberapa sesi sebelumnya dan sesudahnya. Rekapitulasi dan pengurutan nilai tertinggi baru akan dilakukan usai pelaksanaan ujian di hari terakhir nantinya. Menurut Hj. Musyarrafah Amin, Kriteria kelulusan ujian SKD, yaitu 1) memenuhi passing grade dengan nilai minimal 271. 2) Nilai urutan tertinggi dan 3) Jumlah yang lulus dikali 3 dari jumlah formasi yang dibutuhkan.
“Misalnya, formasi yang dibutuhkan 2 orang. Berarti jumlah yang akan lulus 6 orang (2 × 3) dengan ketentuan lulus passing grade dan berada pada urutan tertinggi 1 s.d. 6. Tetapi jika hanya 2 orang yang lulus passing grade, maka hanya 2 orang itu yang berhak lulus ke tahap berikut” katanya menjelaskan. “Peserta yang dinyatakan lulus akan diketahui usai ujian melalui pengumuman yang dikeluarkan panitia pusat. Insyaalllah akan diumumkan pada tanggal 22/23 Februari 2020,” tambahnya.
“Untuk ujian SKD di Asrama Haji, IAIN Parepare menugaskan 4 tim pelaksana ujian dan 4 tim pemantau. Mereka bertugas mengawasi peserta yang mengikuti ujian dan sekaligus memantau seluruh pelaksanaan ujian SKD tersebut. Tim ini melakukan tugasnya pada hari pertama dan kedua ujian SKD. Bertepatan dengan jadwal ujian peserta dari IAIN Parepare,” katanya Hj. Musyarrafah Amin.
Ada pun tim yang ditugas oleh Rektor IAIN Parepare, yaitu Tim pelaksana ujian terdiri atas Naharuddin, S. Ag., M. Pd., Dr. Sitti Jamilah Amin, M. Ag., Nurfitriani, M.M., dan Sunandar, S.M. Sementara Tim pemantau terdiri atas Syarifuddin, M.M., Dr. H. Sudirman L. M.H., Dr. H. Saefuddin, M. Pd., Drs. Muzakkir, M.A. Alief Anshari, S. Kom. juga hadir sebagai admin nasional. Mereka melaksanakan tugas di bawah koordinasi Hj. Musyarrafah Amin selaku Wakil Ketua Tim Pelaksana Pengadaan CPNS IAIN Parepare tahun 2020.
5 March, 2020
by
| No comments yet
Ade Musytahun Wahid
in News
Ade Musytahun Wahid
5 March, 2020
Tags
blog kami
Archive
Sign in to leave a comment
338 Pelamar CPNS IAIN Parepare Ikuti Tes SKD di Asrama Haji Sudiang