Skip ke Konten

Transformasi Digital SPBE & Perguruan Tinggi Pilihan

28 Februari, 2024 oleh
Ahmad Zuhudy Bahtiar

oleh: Ir. Sufyaldy, M.Kom. ( Pranata Komputer Ahli Muda )


Baru - baru ini Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri)  diamanahkan memimpin proyek government technology (govtech) baik di tingkat lokal maupun nasional.  Hal ini diungkapkan  Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya, bahwa Presiden  telah menyetujui usulan Peruri sebagai pemimpin proyek Govtech. Menurutnya,  dengan adanya arahan Presiden Jokowi, Indonesia berupaya memiliki Arsitektur SPBE yang terintegrasi untuk pertama kalinya. Instruksi ini mencakup benchmarking pada praktik best practices di berbagai negara terkait keberhasilan menjalankan integrasi layanan digital. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menciptakan sistem pemerintahan yang modern, efisien, dan terpadu.

Pentingnya transformasi teknologi di pemerintahan diaminkan juga oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas, yang memaparkan urgensi percepatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dalam Rapat Terbatas Kabinet. Kementerian PANRB menjadi koordinator implementasi SPBE secara nasional, dan dalam rancangan SPBE tersebut, pemerintah berencana untuk mengintegrasikan lebih dari 27 ribu aplikasi layanan publik yang telah ada.


Di era modern yang terus berevolusi dan sangat dinamis saat ini, transformasi digital tersebut telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam sektor pendidikan. Tentu saja perguruan tinggi di Indonesia pun tidak ketinggalan dalam mengadopsi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kualitas pelayanan bagi mahasiswa. 


Melihat dari sisi transformasi teknologi di perguruan tinggi, seperti yang dijelaskan sebelumnya, IAIN Parepare merupakan contoh institusi pendidikan Islam yang aktif mengadopsi sistem pemerintahan berbasis elektronik. Mulai dari digital marketing penerimaan mahasiswa baru yang ada di hulu, sampai pusat karir alumni yang bermuara di hilir. Di tengah upaya nasional untuk membangun ekonomi digital, pemerintahan digital, masyarakat digital, dan infrastruktur digital sesuai dengan Visi Indonesia Digital 2045, peran IAIN Parepare dan institusi serupa menjadi sangat penting dan perlu di arus utamakan.


Pengalaman positif dalam penerapan teknologi di perguruan tinggi, khususnya dalam hal efisiensi, transparansi, dan kemudahan akses bagi mahasiswa, dapat memberikan inspirasi bagi upaya transformasi pemerintahan di tingkat nasional,

Fokus tulisan ini tertuju pada konteks perguruan tinggi Islam di Indonesia, khususnya IAIN Parepare, dan bagaimana sistem pemerintahan berbasis elektronik dapat menjadi faktor penentu bagi calon mahasiswa baru dalam memilih institusi tersebut.


Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Perguruan Tinggi Indonesia


Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah membawa perubahan besar dalam pengelolaan administrasi perguruan tinggi di Indonesia. Sistem pemerintahan berbasis elektronik mengintegrasikan teknologi untuk mendukung fungsi administratif, akademis, dan manajemen di lingkungan perguruan tinggi. Implementasi e-government di perguruan tinggi melibatkan penggunaan platform elektronik untuk registrasi mahasiswa, pengelolaan keuangan, pemantauan kehadiran, sampai pusat karir alumni dan berbagai proses administratif lainnya.


Salah satu keuntungan utama dari sistem ini adalah peningkatan efisiensi. Proses administratif yang dulunya memakan waktu dan tenaga dapat diselesaikan dengan cepat dan akurat melalui platform elektronik. Pendaftaran, pembayaran biaya kuliah, dan akses informasi akademis menjadi lebih mudah dan cepat, memberikan kenyamanan bagi mahasiswa dan staf administrasi.


Transparansi juga menjadi aspek penting dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik. Mahasiswa dapat mengakses informasi mengenai jadwal kuliah, nilai, dan catatan akademis mereka dengan mudah. Hal ini membuka ruang untuk partisipasi aktif mahasiswa dalam mengelola perkembangan akademis mereka sendiri. Di sisi lain, staf administrasi dapat dengan lebih mudah mengelola data dan menghasilkan laporan yang akurat untuk kepentingan pengambilan keputusan.


Meskipun demikian, perlu diakui bahwa transisi ke sistem pemerintahan berbasis elektronik tidak selalu berjalan mulus seperti yang kita harapkan. Beberapa tantangan seperti keamanan data, integrasi sistem yang kompleks, dan adaptasi civitas akademik perguruan tinggi terhadap teknologi baru perlu diatasi dengan bijaksana. Namun, dengan manajemen yang baik, prospek keuntungan jangka panjang dari sistem ini dapat melampaui hambatan awal.


Konteks Perguruan Tinggi Islam : IAIN Parepare


Dalam konteks perguruan tinggi Islam, IAIN Parepare merupakan salah satu institusi yang telah aktif mengadopsi sistem pemerintahan berbasis elektronik. IAIN Parepare berkomitmen untuk menyediakan layanan terbaik bagi mahasiswa dan meningkatkan kualitas pendidikan Islam


Sebagai perguruan tinggi Islam yang berbasis elektronik, IAIN Parepare menawarkan pengalaman administratif yang efisien dan transparan. Mahasiswa dapat mengakses informasi akademis, jadwal kuliah, hasil ujian bahkan sampai dengan pusat karir dengan mudah melalui portal online. Selain itu, sistem ini memungkinkan proses pendaftaran, pembayaran, dan administrasi lainnya dilakukan secara digital, mengurangi kebutuhan untuk proses manual yang memakan waktu.


Keputusan IAIN Parepare untuk mengadopsi sistem pemerintahan berbasis elektronik juga mencerminkan komitmen terhadap modernisasi pendidikan Islam. Dengan memanfaatkan teknologi, IAIN Parepare dapat lebih mudah mengakomodasi kebutuhan mahasiswa di era digital ini. Perguruan tinggi Islam di Indonesia, seperti IAIN Parepare, memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya menjaga keaslian tradisi Islam tetapi juga beradaptasi dengan perkembangan zaman.


Mengapa Calon Mahasiswa Memilih Kuliah di IAIN Parepare ?


Dalam konteks penerimaan mahasiswa baru, sistem pemerintahan berbasis elektronik di IAIN Parepare dapat menjadi salah satu faktor penentu yang signifikan. Calon mahasiswa baru cenderung mencari institusi yang menyediakan lingkungan pembelajaran yang modern, efisien, dan mendukung perkembangan pribadi mereka. Berikut beberapa alasan mengapa calon mahasiswa baru dapat memilih untuk kuliah di IAIN Parepare:


  • Efisiensi Administratif : Sistem pemerintahan berbasis elektronik di IAIN Parepare memberikan efisiensi dalam proses administratif, seperti pendaftaran, pembayaran, dan akses informasi akademis. Hal ini memudahkan mahasiswa untuk fokus pada pembelajaran dan pengembangan diri.
  • Transparansi: IAIN Parepare yang mengadopsi sistem ini menunjukkan komitmen terhadap transparansi. Calon mahasiswa dapat dengan mudah mengakses informasi terkait program studi, kurikulum, dan fasilitas melalui portal online, memberikan gambaran yang jelas tentang lingkungan akademis.
  • Pendekatan Modernisasi Pendidikan Islam : Institusi yang menggunakan teknologi untuk mendukung pengelolaan administratifnya juga mencerminkan pendekatan modernisasi dalam pendidikan Islam. Ini dapat menarik calon mahasiswa yang mencari kombinasi antara tradisi Islam dan pendekatan pembelajaran yang relevan dengan zaman.
  • Kenyamanan Mahasiswa : Dengan sistem pemerintahan berbasis elektronik, mahasiswa dapat mengakses informasi kapan saja dan di mana saja. Ini memberikan kenyamanan yang sangat dihargai oleh mahasiswa yang aktif dan memiliki jadwal yang padat.
  • Pengalaman Digital  : Calon mahasiswa saat ini telah tumbuh dalam era digital. Penggunaan teknologi dalam administrasi perguruan tinggi dapat memberikan pengalaman positif dan membangun citra positif terkait inovasi di IAIN Parepare.


Kesimpulan: Roadmap Menuju Pendidikan Islam yang Modern dan Berkualitas


Sistem pemerintahan berbasis elektronik telah membawa perubahan signifikan dalam operasional perguruan tinggi di Indonesia. Dalam konteks perguruan tinggi Islam, seperti IAIN Parepare, adopsi teknologi ini tidak hanya membawa efisiensi administratif tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap modernisasi dan perbaikan layanan pendidikan Islam secara berkelanjutan.


Calon mahasiswa baru memiliki alasan kuat untuk memilih IAIN Parepare sebagai institusi pendidikan mereka. Efisiensi administratif, transparansi, pendekatan modernisasi pendidikan Islam, kenyamanan mahasiswa, dan pengalaman digital positif menjadi faktor penentu yang dapat menarik mereka. Dengan terus mengembangkan dan meningkatkan sistem pemerintahan berbasis elektronik, IAIN Parepare dapat memperkuat posisinya sebagai pilihan yang menarik bagi mereka yang ingin mengejar pendidikan Islam yang modern dan berkualitas di era digital ini. Informasi lebih lengkap bagi yang berminat bergabung menjadi keluarga besar IAIN Parepare, dapat diakses melalui https://pmb.iainpare.ac.id/

Bacaan terkait : 

  • Wijaya, D. S. (2023). The Role of Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) in Government Technology Transformation: Insights from CNBC Indonesia Tech Conference 2023. Proceedings of the International Conference on Information Technology (ICIT 2023).
  • Anas, A. A. (2023). Accelerating Electronic Government System (SPBE) Implementation: Insights from Cabinet Limited Meeting. Proceedings of the National Conference on e-Government (NCEG 2023).
  • Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. (2023). Roadmap for Government Technology Transformation: Accelerating the Implementation of the Electronic Government System (SPBE). Jakarta: Kementerian PANRB.
  • Perum Percetakan Uang Republik Indonesia. (2023). Corporate Digital Transformation Report: Leading the Way in Govtech Projects. Jakarta: Perum Peruri.
  • CNBC Indonesia. (2023). "Perum Peruri Pimpin Govtech, Transformasi Digital RI Makin Jauh." Diakses dari https://www.cnbcindonesia.com/tech/20230823081414-37-465289/jokowi-siapkan-bumn-ini-jadi-tech-startup-pelat-merah


di dalam Opini
Ahmad Zuhudy Bahtiar 28 Februari 2024
Label
Arsip