Oleh: Kurniawan (Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare)
OPINI -- Kondisi sosial sering kali menjadi aspek yang perlu diperhatikan. Salah satu kondisi tersebut adalah kemacetan lalu lintas yang menjadi keresahan masyarakat. Dampak yang dialami masyarakat akibat kemacetan lalu lintas adalah keterlambatan berangkat kerja, polusi, kepanasan pada saat macet siang hari, dan dampak lainnya. Adanya dampak tersebut menciptakan problematika bagi kalangan masyarakat terkhusus pada seseorang yang memiliki gangguan kesehatan mental.
Kemacetan yang ada menjadi mimpi buruk bagi masyarakat, hal ini dilihat dari gangguan emosional yang terjadi. Kemacetan yang dialami dapat memicu timbulnya stres dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat.
Problematika akibat kemacetan mengubah emosional manusia pada kondisi tertentu. Dalam kondisi tertentu gangguan lainnya juga terjadi ketika berpergian dengan anak-anak dan di jalan mengalami kemacetan, anak-anak akan merasa risih dan merepotkan keluarganya. Problematika yang muncul dapat menjadi hambatan penanganan gangguan kesehatan mental bagi masyarakat.
Padatnya kendaraan
Secara umum kemacetan biasanya terjadi di kota besar dengan tingkat pengelolaan lalu lintas yang kurang baik. Dengan adanya kesenjangan antara jumlah kendaraan dengan kapasitas jalan yang ada menciptakan problematika tersendiri. Kota-kota dengan jumlah penduduk terpadat seperti di Jakarta, Bandung, dan beberapa kota lainnya di Indonesia rawan mengalami kemacetan di beberapa lokasi, kemacetan yang terjadi akan menganggu aktivitas yang ada serta mempengaruhi emosional.
Seiring perkembangan zaman tingkat kebutuhan bertambah. Kebutuhan masyarakat akan transportasi sudah mendasar. Transportasi di masyarakat dapat mempermudah dalam menjalankan akivitas. Dalam pembangunan dengan adanya transportasi menjadi pendukung dalam kelancarannya, dengan tersedianya berbagai macam jenis kendaraan segala macam hambatan dapat di atasi. Dengan segala kemudahan yang ada, transportasi masih eksis di kalangan masyarakat.
Dampak dari kemacetan lalu lintas
Penurunan kemampuan mental
1. Ilmuan Belanda berpendapat dengan kemacetan yang dialami selama 30 menit dan terpapar asap dapat mengarah pada intensifikasi aktivitas listrik otak. Dengan bahaya yang dapat ditimbulkan dan dialami dalam jangka waktu yang lama hal ini dapat membahayakan.
2. Intermittent Explosive Disorder
Psikolog mengatakan kondisi yang terjadi merupakan ekspresi kemarahan ekstrim yang menjadi salah satu penyebabnya adalah kemacetan. Hal tersebut dapat memberikan dampak pada tubuh yang luas termasuk otak. Kemacetan tidak hanya berdampak bagi lingkungan tetapi berdampak juga bagi kesehatan.
Padatnya kemacetan memberikan dampak bahaya bagi gangguan kesehatan mental. Beberapa gangguan ketika dialami cukup sering tentunya membahayakan, tidak hanya gangguan kesehatan mental, resiko konflik kerap mengintai hal ini, dikarenakan ketika pengendara lainnya tidak sabaran. Selain dari bahaya di atas kemacetan dapat menyebakan kecelakaan lalu lintas, dengan padatnya kendaraan resiko terserempet oleh kendaraan besar.
Kemacetan menyulitkan penanganan gangguan kesehatan mental
Kesehatan mental atau biasa disebut kesehatan jiwa merupakan penunjang dalam kesehatan. Prioritas akan kesehatan mental penting untuk diwujudkan. Dengan kesehatan yang baik jaminan terhindar dari gangguan kesehatan mental.
Gangguan kesehatan mental adalah gejala yang serius yang memberikan pengaruh pada perubahan kondisi tubuh dan prilaku. Di lingkungan masyarakat rawan dari bahaya yang mengintai kesehatan.
Kemacetan adalah virus di masyarakat. Masalah gangguan kesehatan mental masih menjadi penyakit, dan kemacetan menjadi salah satu penyebabnya. Kondisi kemajuan teknologi membawa pengaruh dalam kemajuan transportasi. Transportasi di masyarakat sudah menjadi kebutuhan sehari-hari. Dengan banyaknya penggunaan transportasi menjadi penyebab adanya kemacetan. Dengan pengelolaan yang kurang baik dalam menangani kemacetan penanganan gangguan kesehatan mental menjadi sulit.
Healing menjadi solusi gangguan kesehatan mental?
Healing atau penyembuhan diri dengan berkunjung ke suatu tempat menjadi pilihan untuk melepas stres. Dengan padatnya kegiatan berlibur menjadi pilihan yang dilakukan beberapa masyarakat. Berkunjung ke suatu yang jauh membutuhkan kendaraan, namun kemacetan kerap mengintai di jalan, alih-alih ingin melepas stres malah menambah stres. Healing tidak selamanya menjadi pilihan terbaik ketika melepas stres, ketika kemacetan masih menghantui.
Kesimpulan
Penanganan gangguan kesehatan mental merupakan tanggung jawab semua masyarakat. Pemerintah harus memberikan penanganan yang serius. Peran pemerintah harus memberikan kebijakan, khususnya dalam penanganan kemacetan. Kemacetan yang parah maka akan menghambat penanganan gangguan kesehatan mental, oleh karena itu kebijakan yang akan diambil harus memerhatikan aspek kesehatan masyarakat.
Pemanfaatan media sosial menjadi pilihan ketika akan berpergian. Penggunaan media seperti google maps dapat dipergunakan melihat rute yang aman ketika berkendaraan dari jalan yang rawan kemacetan.
Penggunaan sepeda menjadi pilihan yang efektif ketika ingin berpergian ke lokasi yang tidak terlalu jauh. Memiliki kesadaran akan bahaya dari kemacetan yang berakibat masalah gangguan kesehatan mental, sepatutnya masalah gangguan kesehatan mental harus diwaspadai. Kerja sama antar masyarakat dan pemerintah harus diprioritaskan, guna menanggulangi masalah gangguan kesehatan mental. (*)
7 April, 2023
oleh
Hayana
di dalam Opini
Baca Berikutnya
KARTINI DAN WACANA LITERASI
OPINI : Apakah Kemacetan dapat Memperparah Gangguan Kesehatan Mental?