Implementasi MoU, Bawaslu Sidrap Libatkan Dosen IAIN Parepare Sosialisasi Netralitas ASN

22 September, 2022 oleh
Nur Aeni K

Humas IAIN Parepare- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sidenreng Rappang menyelenggarakan Sosialisasi Netralitas ASN, TNI, dan Polri di Hotel Grand Zidny Sidrap pada, Rabu (21/09/2022). Sebagai upaya tindak lanjut MoU yang telah diteken beberapa pekan lalu, Bawaslu Sidrap juga menggandeng dosen IAIN Parepare dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.

Salah satu Dosen Hukum Tata Negara IAIN Parepare Dirga Achmad, M.H., dipercayakan bertindak sebagai moderator mendampingi narasumber Ketua Bawaslu RI 2012-2017 Prof. Dr. Muhammad, S.IP.,M.Si yang juga Guru Besar Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.

Hadir dalam kegiatan tersebut, masing-masing perwakilan aparatur sipil negara (ASN) lingkup SKPD Kabupaten Sidrap, perwakilan TNI dan Polri. Acara yang dibuka oleh Bupati Sidrap yang diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Muh. Iqbal. Selain itu, juga dihadiri oleh para penyelenggara pemilu, baik Bawaslu maupun KPU.

“Sirine tahapan pemilu 2024 telah berjalan, makanya penting untuk dilaksanakan kegiatan sosialisasi pengawasan netralitas ini, tujuannya pelanggaran pemilu, khususnya yang berkaitan dengan tugas ASN dapat diminimalisir bahkan tidak ada lagi ke depannya,” ujar Ketua Bawaslu Sidrap Asmawati Salam, S.Ag.,M.H.


Sementara itu, Prof. Muhammad dalam penyampaian materinya menguraikan beberapa aspek penting bagi ASN dalam menjaga netralitas dalam Pemilu dan Pilkada.

“Problematika keberpihakan ASN pada kandidat tertentu sangat potensial terjadi pada pemilu dan pilkada, apalagi 2024 merupakan tahun politik yang keras, sehingga penting Bapak/Ibu sekalian untuk memahami batasan-batasan netralitas itu, warnanya kita harus putih (netral). Seringkali pelanggaran terhadap netralitas yang menjadi temuan dilakukan dengan modus dan motif tertentu,” ujar Ketua DKPP RI 2020-2022.

“ASN tidak perlu berafiliasi dengan kelompok tertentu untuk mempertahankan atau mendapatkan jabatan, jangan takut untuk bersikap netral, sekarang ASN dijamin kariernya melalui sistem merit, yaitu sistem penilaian ASN berdasarkan kompetensi dan kinerja,” tutup Dirga Ahmad. (Aen)


di dalam Berita
Nur Aeni K 22 September, 2022
Label
Arsip