Wujudkan Tertib dan Profesionalitas Pengelolaan Keuangan, SPI Gelar Workshop

8 April, 2023 oleh
Hayana

Humas IAIN Parepare --- Satuan Pengawasan Internal (SPI) IAIN Parepare menggelar Workshop Penyusunan Laporan Kegiatan yang berlangsung di Logota Café dan Restoran, Kota Parepare dan dihadiri oleh seluruh tim pengelola keuangan, seperti Kabag, PPK, Bendahara, Admin, dan pengelola kegiatan dari masing-masing unit kerja se- IAIN Parepare, Kamis (06/04/2023).


Kegiatan workshop ini dibuka langsung Rektor IAIN Parepare Hannani. Dalam sambutannya, Hannani menyampaikan bahwa workshop yang dilaksanakan ini merupakan respons SPI terhadap beberapa catatan atau masalah yang ditemukan dalam kegiatan tahun lalu. Khususnya mengenai Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kegiatan.

Menurut Hannani, laporan pertanggungjawaban ini sangat penting untuk memperoleh kepercayaan dari pemeriksa keuangan, baik yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Inspektorat atau pihak pemeriksa lain. “Kalau tidak ada LPJ, bagaimana pemeriksa percaya? Jika tidak ada LPJ, pasti kegiatan dinilai tidak ada (fiktif),” paparnya.

Hannani pun menekankan agar mulai tahun ini, LPJ kegiatan sudah harus mendeskripsikan proses, hasil (output dan outcome) dan evaluasi kegiatan. Hal ini dinilai penting rektor untuk mengetahui dan mengukur kinerja panitia, masalah dan capaian dari setiap kegiatan. 

“Kita berharap laporan kegiatan tahun ini (2023), bukan hanya laporan keuangan semata tapi betul-betul menggambarkan proses kegiatan tersebut, mulai perencanaan, pelaksanaan, hasil (output dan outcome). Sehingga semua kegiatan memiliki output dan outcome kegiatan yang jelas dan terukur.


Jadi ke depannya, lanjut Hannani, panitia yang terlibat dalam kegiatan harus diberikan warning agar mampu melaksanakan kegiatan sampai selesainya kegiatan dalam bentuk laporan pertanggungjawaban. “Saya minta setiap pimpinan unit kerja, kepala bagian pada fakultas agar memperhatikan kepanitiaan. LPJ ini sebaiknya dibuat sesudah kegiatan terlaksana (14 hari).

 
Sementara itu, Kepala SPI Abdul Hamid dalam penjelasannya menyampaikan, tata Kelola dan penerapan manajemen dalam organisasi sangat penting dilakukan agar tujuan organisasi tercapai sesuai dengan visi misi dan harapan rektor selaku pimpinan organisasi

.
“Dari pendekatan manajemen, tahapan kegiatan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Bagian dari tugas SPI adalah melaksanakan pengawasan dan evaluasi untuk memastikan kegiatan berjalan sesuai dengan perencanaan dan tujuan organisasi,” kata Hamid.


“Pengawasan yang dilakukan SPI merupakan upaya pengendalian internal dan mitigasi agar kegiatan yang dilaksanakan panitia atau unit kerja sesuai dan tidak melanggar ketentuan yang ada. Sehingga, nantinya tidak ada penyimpangan keuangan ataupun temuan pemeriksaan,” ujarnya.

Menurutnya, langkah pengendalian dan mitigasi ini penting dalam organisasi karena penyimpangan biasanya terjadi jika ada pelaksana kegiatan memiliki tujuan yang berbeda dengan tujuan organisasi. “Biasanya masalah muncul, jika ada personal yang memiliki tujuan pribadi dan tidak sesuai dengan tujuan organisasi,” tegasnya. (hyn/mif)

di dalam Berita
Hayana 8 April, 2023
Label
Arsip