Humas IAIN Parepare-- Humas IAIN Parepare -- Sebanyak 760 wisudawan/wisudawati dikukuhkan sebagai sarjana dan magister oleh Rektor IAIN Parepare, Dr Hannani di Gedung Auditorium Sabtu (26/08/2023).
“Selamat kepada mahasiswa yang diwisuda hari ini. Setelah menjadi sarjana teruslah berlanjut, karena laju kita sesungguhnya diiringi dengan perubahan teknologi, memasuki era 5.0 yang bisa bertahan hanya bagi mereka yang menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi,” pesan Rektor IAIN Parepare, Hannani dalam sambutannya.
Rektor menjelaskan bahwa dimasa depan dengan perkembangan industri yang terus menerus dan maju, diprediksi bahwa masa depan ini akan berfokus kepada personalisasi dan dukungan teknologi. Dimana kekuatan manusia, katanya, akan didominasi oleh teknologi. Hal ini, sambungnya, tentu menimbulkan kekhawatiran.
"Saya khawatirnya mahasiswa kita akan dikuasai oleh teknologi tersebut, sehingga waktu mereka habis hanya untuk sekadar menikmati teknologi yang ada,” ungkap Hannani.
Lebih lanjut Hannani berpesan bahwa untuk menghadapi era 5.0 yang perlu dipersiapkan sarjana harus memiliki kompetensi dasar. Pertama, kata Hannani, menguasai kompetensi teknis yaitu melibatkan kemampuan hard skill seperti pemahaman teknologi dan budaya. "Kompetensi ini terkait dengan bidang kerja apa yang akan kita lakukan ke depannya," jelas Hannani.
Kemudian Hannani juga menyampaikan kompetensi yang kedua adalah kompetensi kritis, dimana sarjana kita memiliki kemampuan daya nalar dalam menganalisis dan kritis untuk menyelesaikan masalah yang terjadi di sekitar kita.
Ketiga, ungkap Hannani, kompetensi pribadi merupakan kemampuan menghadapi tantangan secara efektif. Terakhir, ucapnya, adalah kompetensi sosial, yaitu memiliki kemampuan berkolaborasi dan berinteraksi dalam membangun jaringan.
“Penting sekali untuk dipahami bahwa orang yang mampu membangun jaringan adalah orang yang sukses dimasa yang akan datang, oleh karena itu manfaatkanlah teknologi seperti media sosial dalam memperkuat jaringan,” pesan Hannani.
Rektor berharap selama alumni menimba ilmu di IAIN Parepare kurang lebih 4 tahun, bisa mengamalkan ilmunya. "Baik secara langsung maupun tidak langsung, ilmu yang didapatkan bisa diamalkan karena jika tidak amalkan tentu tidak ada gunanya," tutup Hannani.
Sementara itu dalam laporan Wakil Rektor bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, Dr. H. Saepudin, M.Pd,. menjelaskan secara rinci lulusan wisuda kali ini terdiri dari 47 lulusan magister dan 713 lulusan sarjana.
Lebih lanjut, Saepudin menjelaskan wisudawan terbaik dari pascasarjana diraih oleh Nurfadillah Sindika Sari Program Ekonomi Syariah, IPK 3, 86 masa studi 1 tahun 10 bulan dengan predikat cumlaude atau dengan pujian.
Sedangkan dari program sarjana, (1) Feby Febriani A Program Studi Tadris Matematika IPK 3,97 masa studi 3 tahun 9 bulan dengan predikat cumlaude/dengan pujian, (2) Muhammad Husnul Syam Prodi Hukum Pidana Islam IPK 4.00 masa studi 3 tahun 7 bulan dengan predikat cumlaude/dengan pujian, (3) Fitriani Program studi Sosiologi Agama IPK 3, 99 masa studi 3 tahun 8 bulan dengan predikat cumlaude, dan (4) Nur Aisah N program studi Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah IPK 3, 91 masa studi 3 tahun 6 bulan dengan predikat dengan pujian.
Saepuddin berharap semoga IAIN Parepare bersama para alumninya menorehkan kontribusi yang jelas dan nyata untuk masyarakat. "Selain itu tidak ketinggalan zaman dengan selalu memperbarui diri dengan adaptasi sehingga tantangan dapat ditundukkan serta dapat menjadi pemenang dimasa yang akan datang," ujar Saepudin. (eni/alf)
Wisuda IAIN Parepare, Rektor Harap Alumni Kuasai Empat Kompetensi Dasar