Warek Akademik IAIN Parepare Gelar Rakor, Pastikan Keakuratan Data Maba 2024 di Forlap Dikti

28 Oktober, 2024 oleh
Hartini

Humas IAIN Parepare -- Demi memaksimalkan keakuratan data mahasiswa di Forlap Dikti, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Parepare mengadakan rapat koordinasi (rakor) bersama tim sensus mahasiswa pada Senin, 28 Oktober 2024. Rapat ini berlangsung di Aula Mini Lantai 2 Gedung Rektorat yang dihadiri oleh Kabag Akademik, Kepala Subbagian (Kasubag) Akademik, dan admin Fakultas serta admin Pascasarjana. Kegiatan ini difokuskan pada pemutakhiran data mahasiswa baru tahun 2024 agar proses pelaporan ke PD-DIKTI dapat terlaksana dengan baik.


Wakil Rektor I, Dr Saepuddin menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara bagian akademik dan pihak fakultas dalam memastikan data mahasiswa diinput secara benar. “Kabag, kasubag dan admin fakultas serta admin pascasarjana yang hadir saya harap agar terus mengawal dan memastikan mahasiswa menginput data yang dibutuhkan secara benar dan valid," ujarnya.


Wakil Rektor I juga mengimbau kepada tim yang terlibat untuk mengawal proses ini dengan seksama. Menurutnya, upaya ini penting demi menghindari potensi kesalahan data mahasiswa, yang berpotensi berdampak pada administrasi akademik dan layanan bagi mahasiswa. Para Kabag, Kasubag, dan admin diminta memastikan bahwa data yang diinput sudah sesuai dan lengkap.



Selaras dengan Warek I, Kasubag Akademik, Hamid menyampaikan bahwa seluruh mahasiswa baru harus mengisi data melalui Google Form yang telah disiapkan oleh Bagian Akademik. Batas waktu penginputan data ini adalah 31 Oktober 2024 sebelum laporan final dikirimkan ke PD-DIKTI pada 2 November 2024.


Selain itu, Hamid menyampaikan bahwa untuk meminimalisasi kesalahan di masa depan, pihak akademik mengusulkan bahwa verifikasi data sebaiknya dilakukan pada beberapa tahap, mulai dari seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB), Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK), hingga seleksi KIP Kuliah. Verifikasi ini juga diharapkan mampu mengantisipasi ketidaksesuaian data dari ijazah pendidikan sebelumnya.


Dengan adanya koordinasi yang matang dan pengawasan ketat, IAIN Parepare optimis bahwa seluruh data yang dilaporkan akan akurat dan valid. Langkah ini tidak hanya membantu pemutakhiran data di tahun 2024, tetapi juga menjadi pondasi pengelolaan data yang lebih baik di tahun-tahun mendatang. (hrt/alf)

di dalam Berita
Hartini 28 Oktober, 2024
Label
Arsip