Skip ke Konten

Tingkatkan Kualitas Karya Mahasiswa, P3M2 dan Prodi PIAUD Lakukan Pendampingan Penggunaan Aplikasi Mendeley

14 Juli, 2022 oleh
Nur Aeni K

Humas IAIN Parepare_Pusat Pendampingan dan Pengembangan Mutu Mahasiswa (P3M2) LPM berkolaborasi dengan Prodi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dalam kegiatan bertajuk Pendampingan Penggunaan Aplikasi Mendeley bagi Mahasiswa Tingkat Akhir Rabu (13/07/2022) di Gedung T Fakultas Tarbiyah IAIN Parepare.


Hadir sebagai narasumber Mahyuddin, M.A, selaku Kepala Pusat Pendampingan dan Pengembangan Mutu Mahasiswa LPM, didampingi Kaprodi PIAUD Novita Ashari, M.Pd yang juga bertindak sebagai moderator. Peserta, terdiri dari 26 mahasiswa PIAUD yang akan dan sedang menyusun skripsi.


Mahyuddin, M.A. di awal paparannya mengungkapkan bahwa penting bagi mahasiswa tingkat akhir memanfaatkan aplikasi Mendeley agar kualitas publikasi mahasiswa dapat berkontribusi bagi peningkatan jumlah sitasi yang berdampak terhadap akreditasi prodi.

“Salah satu indikator penilaian akreditasi adalah kualitas publikasi mahasiswa yang dapat diukur dari jumlah sitasi, sehingga perlu mendorong para mahasiswa khususnya yang akan segera menyelesaikan studi untuk menggunakan pengelolaan referensi berbasis aplikasi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Prodi PIAUD Novita Ashari, M.Pd. mengungkapkan bahwa tujuan dilaksanakannya kegiatan pendampingan ini untuk meningkatkan kualitas karya ilmiah mahasiswa.

“Penggunaan aplikasi Mendeley adalah satu kebutuhan mahasiswa tingkat akhir. Tatkala mahasiswa bisa mengelola referensi dengan aplikasi tersebut tentu dapat meningkatkan kualitas karya ilmiah mahasiswa,” jelasnya.

Untuk diketahui, Mendeley adalah sebuah perangkat lunak yang kelahirannya diilhami oleh sebuah upaya untuk mengintegrasikan sitasi dan pengelolaan referensi. Oleh karena itu, aplikasi ini sangat dibutuhkan oleh para insan akademik dalam menyusun karya ilmiah.

Melalui pendampingan penggunaan aplikasi Mendeley, mahasiswa tidak hanya diharapkan mampu menyusun karya ilmiah dengan baik, tetapi juga dituntut untuk senantiasa menjunjung etika akademik dengan menghindari segala bentuk plagiarisme.

(Mhy/Tin)


di dalam Berita
Nur Aeni K 14 Juli 2022
Label
Arsip