Tim Auditor Itjen Kemenag RI Terapkan Audit Kinerja Versi 2.0 di IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare — Mulai hari ini, Kamis, 17/6/2021 Institut Agama Islam Negeri Parepare akan menjalani audit kinerja dari Inspektorat Jenderal Kementerian Agama RI (Itjen Kemenag RI). Audit kinerja ini akan berlangsung kurang lebih 14 hari lamanya, yaitu tanggal 17-30 Juni 2021.

Tim audit Itjen Kemenag RI ini telah tiba hari ini di kampus dan disambut oleh Rektor IAIN Parepare bersama jajarannya. Proses penyambutan berlangsung di ruangan kerja Rektor dan dilanjutkan dengan acara entry meeting yang dilaksanakan di Lt. 5 gedung Perpustakaan.

Acara entry meeting (pertemuan awal) ini dianggap penting sebagai langkah awal bagi tim auditor mau pun objek (sasaran) audit untuk memperoleh gambaran tentang proses auditing yang akan dilaksanakan. Pada acara ini, hadir seluruh pejabat dalam lingkup IAIN Parepare dan tim Auditor Itjen Kemenag RI yang berjumlah 9 orang.


Pada kesempatan tersebut, Ahmad S. Rustan selaku Rektor menyampaikan sambutan hangat atas kehadiran tim auditor Itjen Kemenag RI di kampus IAIN Parepare. Bagi Rektor, audit kinerja ini sangat penting untuk memberikan perubahan positif dan perkembangan berkelanjutan bagi IAIN Parepare. Oleh karenanya, Rektor berharap proses auditing ini berjalan dengan lancar.

“Saya meyakini, melalui audit kinerja ini kita akan menemukan banyak masukan sebagai bahan evaluasi, khususnya dalam upaya peningkatkan kualitas pengelolaan dan tata kelola kelembagaan. Demikian halnya dengan peningkatan kinerja dosen dan tenaga kependidikan, kita dapat mengukur dan mengevaluasinya melalui audit kinerja ini,” papar Rektor.

Sementara itu, Pengendali teknis tim auditor Itjen Kemenag RI yang ditugas di IAIN Parepare, Purnomo Mulyosaputra menjelaskan bahwa tim auditor Itjen Kemenag akan menerapkan audit kinerja versi 2.0 di IAIN Parepare. “Sistem audit yang kami terapkan di sini berbeda dengan audit kinerja sebelumnya, yaitu sistem audit versi 1. Sistem audit versi 1 menitik beratkan proses audit pada anggaran. Sementara, sistem audit versi 2.0 ini lebih berbasis pada pelaksanaan tugas dan fungsi ASN,” papar Purnomo.

“Tujuan dan sasaran audit versi 2.0 untuk meningkatkan tugas dan fungsi ASN. Jadi proses auditnya lebih mendalam dan komperehensif. Berbeda dengan audit versi 1 yang lebih fokus keanggaran,” jelasnya. Purnomo menambahkan bahwa audit kinerja versi 2.0 ini terdiri atas 4 fungsi penilaian yaitu perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan, dan capaian hasil/outcome dengan tetap memperhatikan efisiensi, efektivitas dan ekonomis.

Tim auditor itjen Kemenag RI yang ditugaskan di IAIN Parepare, yaitu:

1. Suhersi (penanggung jawab)
2. Purnomo mulyosaputro (pengendali teknis)
3. Budi Affandi (ketua tim)
4. Rahmat agustono Adiputro (anggota)
5. Hilman Panji Kusuma (Anggota)
6. Hendro Dwi Antoro (anggota)
7. Erfan (Anggota)
8. Jamiluddin Ali (Anggota)
9. Muh. Taqiyuddin (anggota)