Humas IAIN Parepare — Setelah 10 hari, yaitu dari tanggal 16-25 Juni 2021 melakukan audit kinerja, Tim Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Agama RI hari ini, Jumat, 25/6/2021 melakukan ekspose hasil audit kinerja Tahun 2020 pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.
Sebelum tim mengekspos hasil auditnya, Purnomo selaku Pengendali Teknis Tim Audit Itjen Kemenag RI, mengambarkan secara umum proses audit dan konsepsi sistem pengendalian intern pemerintah. Menurut Purnomo, sistem pengendalian intern sangat penting pada semua lembaga. Merujuk pada PP Nomor 60 tahun 2008 tentang, sistem pengendalian intern terdiri atas beberapa unsur, yaitu pemantauan pengendalian, informasi dan komunikasi, kegiatan pengendalian, penilaian risiko dan pengendalian lingkungan.
Foto bersama usai ekspose hasil audit kinerja IAIN Parepare Tahun Anggaran 2020
“Jika unsur sistem pengendalian intern ini berjalan dengan baik pada sebuah instansi, maka hasil audit kinerja akan menunjukkan hasil yang maksimum,” paparnya. Purnomo pun menjelaskan indikator dari setiap unsur sistem pengendalian intern. “Informasi dan komunikasi menjadi unsur penting dalam organisasi. Demikian halnya, pengendalian lingkungan perlu dilakukan untuk menciptakan iklim, suasana dan lingkungan kerja yang kondusif,” papar auditor senior yang bernama lengkap Purnomo Mulyosaputro.
Lebih lanjut Purnomo mengemukan bahwa proses pelaksanaan audit di IAIN Parepare telah berjalan sesuai tahapan yang disampaikan pada entry meeting pada awal pertemuan. “Secara umum, pelaksanaan audit berjalan dengan baik. Kami tidak sadar, jika keberadaan kami sudah memasuki hari ke-10. Waktu tidak terasa berlalu bagi kami,” katanya. “Terbalik dengan bapak ibu, mungkin keberadaan kami dianggap terlalu lama dan diharapkan cepat pulang,” selorohnya kepada para pimpinan yang hadir dalam acara eksprose tersebut.
Sementara itu, ekspose hasil audit kinerja disampaikan Hilman Panji Kusuma. Dalam eksposenya, Panji mengemukakan beberapa temuan yang terkait dengan pelaksanaan program kerja dan manajemen yang dinilai tidak berfungsi secara maksimal. “Dari catatan kami, rapat pimpinan masih bersifat insindental dan belum terencana, rapat pimpinan belum melibatkan seluruh jajaran, notulensi dan dokumentasi rapat belum ada,” paparnya mengurai beberapa komponen dan subkomponen yang dinilai tidak berjalan maksimal.
“Begitu pun dengan sistem reward dan punishment, IAIN Parepare belum memiliki pedoman standar. Sehingga punisment masih berorientasi pada pelanggaran aturan kepegawaian, bukan pada maksimalisasi tugas dan fungsi pegawai,” paparnya. Ke depannya, tim audit merekomendasikan agar Rektor memerintahkan jajaran pejabatnya untuk melakukan pembinaan pegawai, termasuk mensosialisasikan perubahan paradigma lama dari manajemen berbasis anggaran ke manajemen pelaksanaan program yang berbasis tugas dan fungsi. Tim audit juga menemukan belum adanya program pembangunan citra lembaga (image building) secara terencana dan terukur.
Begitu pun pada aspek penilaian lain, misalnya pada aspek pengelolaan keuangan dan BMN, aspek kepegawaian, dll. Panji membacakan sejumlah temuan, baik masalah administrasi, manajerial, mau pun yang bersifat regulasi pada semua aspek dan indikator penilaian serta sasaran audit. Pada akhir eksposenya, Tim Audit menyimpulkan bahwa kinerja IAIN Parepare tahun anggaran 2020 berhasil memperoleh penilaian yang cukup memuaskan, yaitu kategori BAIK dengan tiga indikator, yaitu ekonomis, efesiensi dan efektifitas. IAIN Parepare dinilai cukup ekonomis dalam pengelolaan keuangan dan BMN. Berkinerja efesien dalam fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Serta dinilai efektif dalam pencapaian dan tujuan.
Menanggapi hasil audit kinerja, Rektor IAIN Parepare, Ahmad S. Rustan meminta kepada seluruh jajarannya untuk menggaris bawahi temuan-temuan tim auditor sebagai sebuah kelemahan dan kekurangan yang harus segera dibenahi dan diperbaiki. “Temuan-temuan itu kita soroti atau meng- underline bersama sebagai bahan perbaikan kinerja lembaga ke depan,” paparnya. Rektor pun memberikan beberapa penjelasan yang bersifat klarifikasi terhadap berbagai temuan tim auditor sebagai bahan pembanding.
Tetapi pada intinya, Rektor mensyukuri kehadiran tim auditor dalam melakukan audit kinerja. Menurutnya, kehadiran tim auditor melakukan audit kinerja telah memberikan pembinaan dan bimbingan yang baik. “Kami berterima kasih dan bersyukur atas kehadiran pak Purnomo bersama tim. Karena telah memberikan banyak masukan, bimbingan dan pembinaan. Kami senang sekali pak” ungkap Rektor pada bagian akhir penyampaiannya.
Acara ekspose hasil audit ini dihadiri seluruh pimpinan Institut, pimpinan Pascasarjana, pimpinan Fakultas, pimpinan Lembaga dan Unit Pelaksana Teknis. Wakil Rektor Bidang AUPK, H. Sudirman L., bertindak sebagai pengarah acara. Sementara Kepala SPI, Tamsil Hadi dan jajarannya bertindak sebagai LO dalam pelaksanaan kegiatan audit kerja tahun ini.
26 Juni, 2021
oleh
| No comments yet
webadmin1
di dalam Berita
webadmin1
26 Juni, 2021
Label
blog kami
Arsip
Masuk to leave a comment
Tim Auditor Itjen Kemenag RI Ekspose Hasil Audit, IAIN Parepare Dinilai Berkinerja Baik