Seminar Program Kerja Mahasiswa KKN Reguler IAIN Parepare Posko 36 Dihadiri oleh Pemuda-Pemudi di Desa Mosso

4 Agustus, 2024 oleh
fikruzzamansaleh

Humas IAIN Parepare---Desa Mosso, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar, menjadi lokasi pelaksanaan Seminar Program Kerja oleh Mahasiswa KKN Reguler IAIN Parepare Posko 36. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, 16 Juli 2024, ini diselenggarakan di Kantor Desa Mosso dan dihadiri oleh 16 Mahasiswa KKN, aparat desa, serta 30 tokoh masyarakat setempat. Seminar ini bertujuan untuk memaparkan rencana program kerja yang akan dilakukan selama masa pengabdian mahasiswa di desa tersebut.

Desa Mosso, yang terdiri dari tiga dusun—Dusun 1 Mosso, Dusun 2 Naung Landi, dan Dusun 3 Pangalloang—menjadi fokus observasi para mahasiswa untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh masyarakat. Berdasarkan hasil observasi ini, disusunlah beberapa program kerja yang dipaparkan dalam seminar. Kegiatan ini dimulai dengan sambutan dari koordinator desa Posko 36, Wahyudi Manta, yang menjelaskan berbagai program kerja yang akan dilaksanakan, antara lain pembaharuan infrastruktur, pendataan stunting, pendataan penduduk, serta kegiatan keagamaan dan pendidikan.

Program kerja yang diusulkan mencakup proker umum seperti pembaharuan infrastruktur dan pendataan stunting, proker prioritas termasuk pengajaran di TPA dan SD, serta proker non-prioritas seperti bakti sosial dan senam. Wahyudi Manta menjelaskan bahwa program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan pengetahuan masyarakat, khususnya dalam hal kesehatan, pendidikan, dan keagamaan.

Kepala Desa Mosso, Supri, dalam sambutannya menyatakan kebanggaannya atas kehadiran mahasiswa KKN. Ia berharap para mahasiswa dapat melaksanakan program kerja dengan baik dan meminta dukungan dari seluruh masyarakat, terutama pemuda-pemudi desa. Supri juga menekankan pentingnya keramahan dan kerja sama antara mahasiswa dan warga desa, mengingat kuatnya budaya gotong-royong di Desa Mosso. Ia mengusulkan tambahan program kerja berupa Jumat Bersih, yang diharapkan dapat meningkatkan kebersihan lingkungan desa.

Saran lainnya datang dari Arif Nur, guru di SD 025 Mosso, yang mengusulkan kegiatan "Camping Literasi" untuk meningkatkan minat baca di kalangan siswa. Kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan di hari libur dengan dukungan fasilitas dari sekolah. Sementara itu, Samsuddin, perwakilan BPD, menyarankan pendataan anak putus sekolah dan solusi untuk meningkatkan literasi teknologi di kalangan anak-anak.

Antusiasme masyarakat Desa Mosso terhadap program kerja yang dipresentasikan sangat tinggi, terlihat dari aktifnya mereka memberikan masukan dan saran. Para mahasiswa KKN berharap program kerja yang telah direncanakan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga desa.

Harapan besar ditujukan pada keberhasilan pelaksanaan program kerja ini, agar dapat memberikan dampak positif sesuai harapan dan kebutuhan masyarakat Desa Mosso. Mahasiswa KKN Posko 36 berkomitmen untuk berkontribusi secara maksimal dalam membantu mengatasi berbagai permasalahan di desa ini, dengan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat. (Fzs/Srh)

di dalam Berita
fikruzzamansaleh 4 Agustus, 2024
Label
Arsip