Rektor Menitip Harapan dan Tugas Kepada Pejabat Baru, Berikut Harapannya

13 Mei, 2024 oleh
Suherman

Humas IAIN Parepare --"Pascasarjana IAIN Parepare harus menjadi pusat kajian keislaman yang unggul dan diakui secara nasional maupun internasional," papar Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag., pada saat menyampaikan pidato sambutan pada acara pelantikan dan pengambilan sumbah pejabat baru dalam lingkup IAIN Parepare, Senin (13/5/2024).

Seperti berita sebelumnya, Rektor IAIN Parepare melantik dan mengambil sumpah 3 pejabat penting, yaitu  Dr. H. Islamul Haq, M.H.I. sebagai Direktur Pascasarjana, Dr. H. Muhiddin Bakry, Lc., M.Fil.i, sebagai Kepala Pusat Moderasi Beragama dan Dr. Ahmad Yani, M. Hum sebagai Ketua Prodi Sejarah Peradaban Islam.

Rektor yakin dengan kepemimpinan Islamul Haq, pada Pascasarjana IAIN Parepare dapat mencapai target tersebut. “Ada banyak harapan dan target yang harus diselesaikan Direktur baru Pascasarjana ini. Saya ingin menekankan pentingnya akselerasi akreditasi program studi, pembukaan program S3, dan pengelolaan jurnal yang berkualitas di Pascasarjana,” paparnya.

Melalui Islamul Haq, Rektor sangat berharap Pascasarjana IAIN Parepare dapat menjadi episentrum atau pusat kajian keislaman, meningkatkan kualitas alumni, dan meningkatkan kualitas layanan bagi mahasiswa. “Target-target tersebut dapat direalisasikan dengan kerja sama dan kolaborasi dengan semua pihak yang ada, khususnya di Pascasarjana,” harap Rektor.

Lebih lanjut, Rektor juga menyampaikan pesan khusus kepada Kepala Pusat Moderasi Beragama. "Moderasi beragama merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama. IAIN Parepare harus menjadi pelopor moderasi beragama di Sulawesi Selatan," tegas Rektor Hannani. Ia berharap H. Muhiddin Bakry dapat menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab.

Rektor menugaskan Kepala Pusat Moderasi Beragama untuk mendesain dan melaksanakan kegiatan moderasi beragama bagi dosen, tenaga pendidikan, dan mahasiswa. Ia juga mendorong penelitian dan pengabdian berbasis moderasi, serta menjadikan Pusat Moderasi Beragama sebagai pusat kajian moderasi bagi civitas akademika.

Sementara, Kepada Ketua Prodi Sejarah Peradaban IslamRektor juga menyampaikan harapan khusus. "Prodi Sejarah Peradaban Islam harus menjadi pusat kajian budaya lokal dan Islam yang diakui secara nasional maupun internasional, Ahmad Yani saya nilai mampu dan kompeten mewujudkan target tersebut,’ tegas Rektor

“Saya tugaskan kepada Ketua Program Studi agar mampu meningkatkan kualitas SDM mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan serta mendorong riset terhadap budaya lokal untuk dijadikan rujukan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi dan implementasi visi IAIN Parepare sebagai kampus Akulturasi budaya dan Islam," tegas Hannani. (*)


di dalam Berita
Suherman 13 Mei, 2024
Label
Arsip