Humas IAIN Parepare- Rektor IAIN Parepare Hannani membawakan kuliah umum di hadapan pimpinan pengadilan tingkat banding dan tingkat pertama di seluruh Indonesia, Selasa (27/12/2022).
Kuliah umum ini secara virtual melalui aplikasi zoom meeting yang disiarkan di Badilag Command Center, Jakarta. Hannani membawakan materi dengan tema “Penguatan Hukum Islam dalam Teori dan Praktik” selama kurang lebih dua jam. Kuliah umum yang juga dihadiri pejabat eselon dua dan tiga Dirjen Badilag ini dilaksanakan setelah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara IAIN Parepare dan Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung RI.
Kesepahaman yang dibangun merujuk kepada tridarma perguruan tinggi, yaitu Penelitian, Pendidikan dan Pengabdian kepada Masyarakat bersama Badilag Mahkamah Agung RI.
Rektor didampingi Wakil Rektor III Muhammad Kamal Zubair, Wakil Dekan II Fakultas Syariah dan hukum Islam Fikri, Kepala UPT Perpustakaan Sirajuddin dan Kepala UPT TIPD Sufyaldi.
Menurut Hannani banyak prestasi Badilag yang akan menkadi inspirasi bagi IAIN Parepare.
“Kami di sini untuk belajar, mendapatkan arahan dan bimbingan untuk pengembangan program studi di IAIN Parepare supaya nantinya melahirkan alumni yang unggul,” ujar Hannani.
Ia juga memperkenalkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) bagi mahasiswa. Mahasiswa melakukan magang di Pengadilan Agama selama satu semester yang bertujuan agar mahasiswa siap ke dunia kerja setelah menyelesaikan perkuliahan.
“Perguruan tinggi tempat untuk melakukan kajian hukum Islam sebagai sumber hukum materiil yang diterapkan di lingkungan Peradilan Agama. Sumber hukum Islam itu dilakukan melalui kajian di bangku kuliah dengan kitab-kitab fiqih klasik dan kajian hukum Islam kontemporer, penelitian seminar, workshop yang mana narasumbernya dari hakim-hakim Mahkamah Agung berdasarkan kompetensi Peradilan Agama. Hal ini berdasarkan hukum Islam sebagaimana undang-undang Nomor 7 Tahun 1998,” jelas Hannani dalam dalam kuliah umumnya.
Dalam sambutannya, Dirjen Badilag Aco Nur memperkenalkan jajarannya dari eselon dua dan tiga.
“Zoom kali ini dihadiri oleh pimpinan 441 Pengadilan Agama seluruh Indonesia. Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia dan menjadi manusia yang berkualitas harus melakukan kerja sama dengan institusi yang meningkatkan sumber daya keimanan dan pengetahuan. Saya ucapkan selamat datang kepada rektor dan jajarannya ke Badilag dan terima kasih sudah menilai bahwa Badilag MA dapat bekerja sama dengan IAIN Parepare yang tertuang dalam naskah MoU,” ungkap Dirjen yang juga berdarah Bugis Bone ini.
Aco Nur mengapresiasi dan mendoakan perjalanan rombongan IAIN Parepare dari Makassar ke Jakarta dan kembali ke Makassar lagi dengan selamat. (srj/mif)
Rektor IAIN Parepare Membawakan Kuliah Umum di Hadapan Pimpinan Pengadilan Agama se-Indonesia