Skip ke Konten

Rektor IAIN Parepare: 10.000 Jam Belajar Kunci Sukses Mahasiswa

24 Februari, 2025 oleh
Humas IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare-- Memasuki semester baru, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar acara pembukaan kuliah semester genap tahun akademik 2024/2025. Acara ini dihadiri oleh seluruh civitas academica, termasuk dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa. Kegiatan berlangsung di gedung Auditorium pada Senin (24/02/2024) dengan berbagai rangkaian acara yang memberikan wawasan baru bagi peserta.

Pembukaan kuliah diawali dengan penyampaian orasi ilmiah oleh dua akademisi ternama. Dr. Aris membawakan materi berjudul “Hifz al-‘Aql sebagai Landasan Motivasi Belajar: Membangun Generasi Berkarakter dalam Perspektif Maqashid al-Sharia.” Sementara itu, Dr. Zulfah membahas topik “Language Learning and Psychology of Success.” Kedua orasi ilmiah tersebut memberikan wawasan tentang bagaimana membangun karakter serta strategi belajar yang efektif bagi mahasiswa.

Dalam sambutannya, Rektor IAIN Parepare, Hannani, mengungkapkan hasil riset yang menunjukkan bahwa mahasiswa membutuhkan 10.000 jam belajar untuk mencapai kesuksesan. Ia menekankan bahwa keberhasilan seseorang tidak datang secara instan, melainkan membutuhkan dedikasi dan konsistensi dalam belajar. “Belajar sesuatu itu menjadi sangat susah karena belum memenuhi syarat sepuluh ribu jam,” ujarnya.

Rektor menegaskan bahwa investasi waktu adalah kunci utama dalam mencapai kesuksesan. Ia mengutip penelitian Malcolm Gladwell dalam bukunya yang berjudul Outliers: The Story of Success, yang menjelaskan konsep ‘rahasia di balik kesuksesan’. Dalam buku tersebut, disebutkan bahwa individu yang sukses di berbagai bidang menghabiskan setidaknya 10.000 jam untuk berlatih dengan keras sebelum akhirnya menjadi ahli.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menyoroti kebiasaan mahasiswa yang hanya datang ke kampus tanpa benar-benar belajar. Ia menegaskan bahwa tanpa usaha yang serius, mustahil seseorang dapat mencapai kesuksesan. “Bagaimana mungkin mau sukses jika tidak pernah belajar dan membaca? Harus ada investasi waktu minimal 10.000 jam untuk menjadi ahli di bidang yang ditekuni,” katanya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menetapkan target kemahiran selama masa perkuliahan. Menurutnya, mahasiswa harus memiliki strategi belajar yang jelas, termasuk memecah keterampilan menjadi sub-keterampilan yang lebih kecil agar lebih mudah dipelajari. Dengan cara ini, mahasiswa dapat lebih fokus dan terarah dalam mencapai tujuan akademiknya.

Di akhir sambutannya, Rektor berharap agar mahasiswa IAIN Parepare tidak hanya sekadar menjalani perkuliahan secara pasif. Ia mengimbau agar setiap mahasiswa menentukan target yang jelas, berpikir kritis, dan fokus pada pencapaian tersebut. “Jangan hanya kuliah sekadar datang dan pulang secara berulang. Berpikirlah, tentukan target, dan fokuslah pada target tersebut,” tutupnya. (hrt/hyn)

di dalam Berita
Humas IAIN Parepare 24 Februari 2025
Arsip