Skip ke Konten

Ramadan sebagai Madrasah: Rektor IAIN Parepare Kupas Dimensi Pembelajaran Puasa

3 Maret, 2025 oleh
Humas IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare–Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Prof. Hannani, menyampaikan Kultum Ramadan pada hari ketiga puasa, Senin (03/03/2025). Kegiatan ini berlangsung di Masjid Al Wasilah IAIN Parepare dan dihadiri oleh civitas academica, mahasiswa, serta tenaga kependidikan (tendik).


Dalam kultumnya, Prof. Hannani menekankan bahwa puasa memiliki berbagai dimensi pembelajaran yang dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum pendidikan.


"Puasa tidak hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang pembentukan karakter, disiplin, dan kepedulian sosial. Oleh karena itu, sangat penting bagi lembaga pendidikan untuk menjadikan ramadan sebagai momentum pembelajaran yang lebih bermakna," ujarnya.


Lebih lanjut, Hannani menjelaskan bahwa jika ramadan dianalogikan sebagai madrasah, maka mata kuliah utamanya adalah puasa. Dengan kurikulum yang jelas, ramadan dapat melahirkan lulusan yang bertakwa dan berkarakter kuat.


Dalam kesempatan tersebut, Hannani juga menghubungkan konsep ramadan sebagai madrasah dengan Taksonomi Bloom yang mencakup enam tingkatan pembelajaran: Pengetahuan (Knowledge/Remembering), yaitu memahami definisi puasa, serta mengenali dan menghafal dasar-dasarnya, seperti dalil, hukum, dan syaratnya dalam Islam.


Selanjutnya, pemahaman (Understanding), yaitu mampu menjelaskan esensi puasa serta manfaatnya bagi kesehatan, psikologis, dan sosial. Penerapan (Applying), mengaplikasikan nilai-nilai puasa dalam kehidupan sehari-hari. Analisis (Analyzing), mengidentifikasi tantangan dalam menjalankan ibadah puasa serta dampaknya terhadap kehidupan. Evaluasi (Evaluating), menilai efektivitas puasa dalam meningkatkan kedisiplinan dan spiritualitas, serta mengevaluasi dampaknya terhadap pembentukan karakter. Kreasi (Creating), menciptakan inovasi atau kebiasaan baru yang positif berdasarkan nilai-nilai yang diperoleh dari ibadah puasa.


Melalui pendekatan ini, Hannani berharap ramadan dapat menjadi sarana pembelajaran yang tidak hanya meningkatkan keimanan, tetapi juga membentuk individu yang lebih disiplin, bertanggung jawab, dan berakhlak mulia. (aen/mif)

di dalam Berita
Humas IAIN Parepare 3 Maret 2025
Arsip