Prodi Tadris IPA Tingkatkan Kompetensi Guru IPA dengan TPACK dan Gamifikasi

1 Desember, 2024 oleh
Humas IAIN Parepare

Humas IAIN Parepare -- Sabtu, 30 November 2024, bertempat di Perpustakaan Lantai 5 IAIN Parepare, Program Studi Tadris IPA Fakultas Tarbiyah menggelar kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema "Pengembangan Keterampilan Technological Pedagogical Content Knowledge untuk Guru IPA: Gamifikasi dalam Pembelajaran untuk Guru Kreatif".


Kegiatan ini dihadiri oleh para guru IPA dari Sekolah dan Madrasah se-Kota Parepare.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Prodi Tadris IPA, Andi Aras, M.Pd. Dalam sambutannya, Andi Aras menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang tidak hanya berfokus pada pengajaran, tetapi juga berkontribusi pada pengembangan kualitas pendidikan, khususnya dalam meningkatkan kompetensi guru-guru IPA di bidang TPACK (Technological Pedagogical Content Knowledge).


“Melalui pengabdian ini, kami berharap dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi para guru IPA dalam memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran. Gamifikasi adalah salah satu pendekatan yang dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan efektif,” ujar Andi Aras.


Ketua Panitia, St. Humaerah Syarif, M.Pd.,  menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bentuk komitmen Prodi Tadris IPA dalam mendukung pengembangan profesionalisme para guru IPA. "Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara dosen dan mahasiswa Prodi Tadris IPA untuk memberikan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan guru di lapangan. Kami sangat berharap agar para peserta dapat mengambil manfaat yang maksimal dari pelatihan ini, terutama dalam penerapan gamifikasi untuk menciptakan pembelajaran yang lebih menarik dan efektif bagi siswa," ungkap St. Humaerah Syarif.


Ketua Panitia juga menambahkan harapannya agar kegiatan ini tidak hanya berhenti pada pelatihan satu kali, tetapi dapat berlanjut dengan pendampingan dan evaluasi bagi para guru untuk melihat implementasi gamifikasi dalam kelas mereka. "Kami berharap para guru yang hadir dapat semakin kreatif dalam mendesain pembelajaran yang tidak hanya mengedepankan aspek akademik, tetapi juga melibatkan siswa secara aktif dengan pendekatan yang menyenangkan dan bermanfaat," tambahnya.


Dalam kegiatan tersebut, para peserta mendapatkan materi dari dua narasumber utama, yaitu: Ade Hastuty, S.T., S.Kom., M.T. yang membawakan materi dengan judul "Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) IPA". Dalam sesi ini, Ade Hastuty menjelaskan bagaimana TPACK dapat diterapkan dalam pengajaran IPA untuk memadukan pengetahuan tentang teknologi, pedagogi, dan konten materi ajar, sehingga menghasilkan pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif.


Narasumber kedua yaitu Imranah, M.Pd. yang menyampaikan materi mengenai "Gamifikasi dalam Pembelajaran IPA". Imranah memberikan wawasan mengenai cara-cara mengintegrasikan elemen-elemen permainan dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa. Gamifikasi, yang menggabungkan aspek hiburan dan edukasi, diharapkan dapat mengubah pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan menyerap pengetahuan secara efektif.


Salah seorang peserta, Rosmaladewi, seorang guru IPA dari SMPN 8 Parepare, menyampaikan kesannya setelah mengikuti pelatihan ini. "Saya sangat terbantu dengan materi yang disampaikan, terutama mengenai gamifikasi dalam pembelajaran. Sebagai guru, saya sering merasa kesulitan untuk membuat pembelajaran IPA yang menarik bagi siswa. Namun, setelah mengikuti pelatihan ini, saya merasa lebih percaya diri untuk mencoba mengintegrasikan gamifikasi dalam kelas saya. Saya yakin hal ini akan membuat siswa lebih tertarik dan aktif dalam mengikuti pelajaran," ungkap Rosmaladewi dengan antusias. (ars/alf)

di dalam Berita
Humas IAIN Parepare 1 Desember, 2024
Label
Arsip